Reisa mengatakan pemerintah sudah memperkirakan terjadinya kenaikan kasus Covid-19 secara signifikan.
Terlebih setelah larangan mudik pada Lebaran 2021 lalu tidak diperhatikan oleh masyarakat.
"Sekarang nasi sudah menjadi bubur, peringatan sudah menjadi kenyataan di depan mata kita," tambahnya.
Guna mencegah penularan Covid-19, Reisa mengimbau masyarakat untuk lebih banyak beraktivitas di rumah saja saat periode liburan sekolah tiba di pertengahan tahun ini.
Baca Juga: Kim Jong-un Akui Korea Utara Berada di Situasi 'Genting'
Masyarakat juga diimbau mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
"Saya tahu godaannya sangat besar, tapi hindarilah berlibur tanpa perencanaan yang matang. Perhatikan beberapa kabupaten/kota masuk zona merah, artinya tingkat penularan di masyarakat di wilayah tersebut sangat tinggi," pungkasnya.***