Pemkot Cimahi Tutup Akses Pintu RW di Zona Merah

- 17 Juni 2021, 08:55 WIB
Ilustrasi pemblokiran
Ilustrasi pemblokiran /pixabay/geralt



GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menutup akses pintu masuk RW di wilayahnya yang masuk kategori zona merah.

Hal itu dilakukan seiring meningkatnya kasus Covid-19 di kota tersebut

"Jadi kita akan perketat lagi. RW yang merah jalannya ditutup, hanya satu pintu dijaga Satgas Kelurahan," tegas Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.

Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, hingga Sabtu 12 Juni 2021, dari total 312 RW di Kota Cimahi, tidak ada satupun RW yang masuk zona merah.

Baca Juga: Italia vs Swiss, Kemenangan Gli Azzurri Dibayar Mahal, Chiellini Cedera Paha

Sedangkan Kasus positif aktif per Senin 14 Juni 2021 mencapai 639 orang.

Kasus positif sembuh 5.750 orang, dan 142 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Diakui Ngatiyana, kasus virus korona di Kota Cimahi mengalami lonjakan usai lebaran, dan bukan hanya terjadi di Kota yang dipimpinnya saja.
Ia berharap masyarakat untuk kembali patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Dengan kondisi saat ini, bukan hanya di Cimahi. Bahwa kondisi Covid-19 sedang naik, sehingga saya harapkan tolong dispilin pribadi ditingkatkan," pintanya.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 17 Juni 2021: Alya-Bu Farah Siapkan Rencana Baru, Dewa Terjebak

"Jangan merasa ini tidak ada covid-19. Covid-19 itu ada, dan banyak yang sakit dan lain sebagainya. Oleh sebab itu harus diakui kalau Covid-19 itu ada, sehingga kita tidak boleh takabur dan sombong. Disiplin pribadi, disiplin keluarga, displin kelompok, disiplin masyarakat. Mudah-mudahan kita terhindar dari Covid-19," tegasnya.

Ngatiyana juga mengajak masyarakat untuk menjalanlan vaksinasi yang sedang dilaksanakan pemerintah.

Diakui Ngatiyana, vaksinasi ini tidak 100 persen bisa menangkal virus.
"Setelah vaksin itu kita minimal sudah ada 65 persen anti body yang ada di badan kita. Sehingga akan menangkal virus-virus yang akan masuk. Daripada tidak, 'kan 0 persen. Tapi kalau sudah (divaksin) berarti 65 persen antibody kita sudah ada," terangnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x