Adjie memprediksi ada tiga skenario terkait Pilpres 2024 yang melibatkan king-queen maker itu.
Skenario pertama, PDIP, Gerindra, dan Golkar berkoalisi pada Pilpres 2024.
Skenario ini hanya mungkin terjadi jika Prabowo menjadi capres ketiga partai tersebut, Puan Maharani mengalah jadi cawapres dan Airlangga mengalah tidak menjadi capres ataupun cawapres.
Baca Juga: Apa Kaitan Sunnah Rasul Malam Jumat dengan Hubungan Intim Suami Istri? Berikut Penjelasannya
"Skenario ini sulit terjadi jika Puan dan Airlangga tidak bersedia," ujar Adjie.
Skenario kedua, PDIP berhadapan dengan koalisi Gerindra dan Golkar. Skenario ini mungkin terjadi jika PDIP tetap ingin mencalonkan kadernya sendiri menjadi capres, sementara Prabowo dan Airlangga berpasangan menjadi capres dan cawapres.
Namun, menurut dia, duet Prabowo-Airlangga sulit memenangkan Pemilu, lantaran representasi politik muslim tidak terwakili dalam duet ini.
Skenario ketiga, ketiga partai saling berhadapan dalam Pilpres 2024. Skenario ini mungkin terjadi jika PDIP ingin mengusung capres dari kader sendiri.
Baca Juga: Awas! Jangan Terlalu Lama Duduk, Bisa Cepat Mati! Simak Penjelasannya Berikut Ini
Kemudian Gerindra mematok harga mati untuk Prabowo sebagai capres, dan Golkar tetap mengusung capres sendiri. Bisa pula Airlangga menjadi cawapres mendampingi capres yang memiliki daya tarik pemilih muslim.