Lakukan Penyemprotan Disinfektan ke Rumah Warga, Yadi Supriyadi: Cegah Penyebaran Covid-19

- 19 Juni 2021, 17:06 WIB
Ketua RT 06 RW 08 Komplek Bumi Asri, Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Yadi Supriyadi melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga, Sabtu 19 Juni 2021.
Ketua RT 06 RW 08 Komplek Bumi Asri, Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Yadi Supriyadi melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga, Sabtu 19 Juni 2021. /Dadang Setiawan/

GALAMEDIA - Meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bandung membuat masyarakat harus lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Hal ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran kasus tersebut.

Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah dari mulai pemerintah pusat, Kabupaten/kota, Kecamatan, kelurahan bahkan tingkat RT/RW melakukan berbagai langkah.

Baca Juga: Rezim Jokowi Dikomandoi PDIP Mengarah ke Otoriter, Ricky Kurniawan: SBY dan AHY Bisa Menjadi Juru Selamat

Upaya dilakukan baik dengan sosialisasi soal prokes, pemberian vansinasi hingga penyemprotan disinfektan.

Seperti yang dilakukan para pengurus RT 06 RW 08 Komplek Bumi Asri, Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Sabtu 19 Juni 2021.

Mereka melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga di lingkungannya. Alat dan bahan berupa disinfektan pun dipakai dari uang kas RT yang tentunya dari warga juga, sementara penyemprotan dilakukan bersama-sama warga.

Baca Juga: Qodari Berani Tampar Muka Jokowi, Rocky Gerung: Dia Nampar Dua Muka, Ide Ini Hanya Untuk Cari Keutungan

Penyemprotan ini mendapat apresiasi warga. Apalagi penyebaran Covid-19 terus meningkat. Apalagi di sekitar perumahan tersebut ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, walaupun saat ini sudah sembuh atau dinyatakan negatif.

Ketua RT 06, Yadi Supriyadi menuturkan, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan bukan untuk pertama kalinya.

"Ini bukan pertama kalinya. Beberapa waktu lalu kita pernah melakukan hal sama untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran covid," katanya.

Baca Juga: Qodari Terus Mengusulkan Jokowi 3 Periode, Demokrat: Berikan Saja Jabatan Komisaris, Daripada Menjerumuskan

Diakui Yadi, di wilayahnya beberapa waktu lalu sempat ada warga yang terkonfirmasi Covid-19. Namun hasil terakhir, warga tersebut sudah dinyatakan negatif.

Meski demikian Yadi menganggap langkah antisipasi terus perlu dilakukan. Apalagi bisa saja penyebaran Covid berasal dari luar wilayahnya.

"Kita kan tidak tahu terpaparnya dari mana. Apalagi warga banyak yang kerja atau beraktifitas di luar," tegasnya.

Baca Juga: Wow! Ilmuwan di Skotlandia Berhasil Menciptakan Vanila dari Botol Plastik Bekas

Yadi juga tetap berharap, warga juga bisa terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. "Menjaga kesehatan buat kita-kita juga, makanya mari saling menjaga," katanya.

Sementara Ketua RW 08, Kelurahan Gempolsari Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Deden PDB mengakui beberapa warganya sempat ada yang positif Covid-19.

"Kalau sejak awal datangnya Covid, ada 50 warga yang terpapar. Dua warga meninggal dunia dan sekarang ada 6 orang yang sedang melakukan isoman. Sisanya sudah pada sembuh," katanya.

Baca Juga: Duet Jokowi - Prabowo, Rocky Gerung: Kalo Kita Survei, Mereka Bakal Kalah Sama Popularitas Covid-19

Dijelaskan Deden, selain melakukan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan, puskesmas ataupun satgas Covid-19 setempat.

Dengan begitu ketika ada yang terkonfirmasi covid-19, bisa langsung ditangani. "Untuk pasien yang isoman juga kita kirim obat-obatan atau vitamin dari puskesmas," katanya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x