"Ya ini dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Karena kan banyak kerumunan di jalan situ. Angka Covid-19 di Cimahi ini kan sedang tinggi, jadi salah satu caranya menutup akses jalan ke pusat keramaian," jelas Neff, sapaan Nur Effendi.
Diakui Neff, jika pihaknya sudah melakukan sosialisasi pada pedagang dan pemilik pertokoan. Sementara pada pengendara sosialisasi diberikan secara berulang dengan terjun langsung ke lapangan.
"Sudah sosialisasi ke pemilik toko. Tapi kita juga terus lakukan secara langsung, jadi petugas woro-woro di lokasi, terus melalui speaker yang menempel di CCTV jalan juga," tegasnya.
Selama penutupan Jalan Gandawijaya, pihaknya menerjunkan 11 orang personel yang dibantu anggota Satlantas Polres Cimahi.
Baca Juga: Jelang Pernikahan dengan Lesti Kejora, Rizky Billar Datangi Ustadz Ini untuk Minta Wejangan
"Ada yang berjaga disana, 11 orang. Kemarin malam sih ngga ada yang nyasar, rute biasa kok. Kita kan juga ada petugas, jadi bisa diarahkan," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengatakan, kendati Jalan Gandawijaya ditutup namun pertokoan di jalan tersebut tetap beroperasi normal.
"Sejauh ini tidak ada petunjuk khusus, jadi sesuai ketentuan di SE (surat edaran) saja, beroperasi normal. Buka mulai jam 10.00 WIB sampai jam 21.00 WI. Untuk prokesnya ya seperti biasa, lalu pembatasan pengunjung itu maksimal 50 persen," kata Dadan.***