Israel Siapkan Senjata Baru Laser Udara, Bisa Lumpuhkan Peluru Kendali Hingga Balon Pembakar

- 22 Juni 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi drone
Ilustrasi drone /REUTERS/

GALAMEDIA - Kementerian Pertahanan Israel dan kontraktor pertahanan Elbit Systems Ltd. saat ini tengah mengembangkan senjata laser udara.

Kabarnya, senjata lanser udara tersebut digunakan untuk menjatuhkan drone.

Canggihnya, selain drone, laser udara tersebut juga dapat digunakan untuk melumpuhkan target terbang lainnya seperti peluru kendali hingga balon pembakar.

Baca Juga: Christ Wamea Sebut Manuver 3 Periode Sangat Aneh, Ketika Tiap Tahun Utang Menggunung dan Ekonomi Makin Anjlok

Diperkirakan prototipe laser udara tersebut akan terealisasi pada tahun 2025 mendatang.

Mereka menyebutkan senjata tersebut dapat dimasukkan dalam pertahanan udara multi-tier Israel yang mencakup Iron Dome.

Pada tes awal, laser yang diterbangkan dengan pesawat ringan berhasil melawan beberapa pesawat tak berawak pada jarak satu kilometer.

Baca Juga: Jabar dan Yogja Tak Bisa Lockdown karena Minim Anggaran, Rizal Ramli: Jokowi Malah Fokus Urusi Proyek, Payah!

Tes tersebut dilakukan selama beberapa hari seperti yang dibeberkan oleh Brigadir Jenderal Yanin Rotem dari bagian penelitian dan pengembangan.

“Sejauh yang kami tahu, kami adalah negara pertama, dan mungkin satu-satunya negara yang sudah mencoba dan berhasil,” katanya dilansir Galamedia dari Reuters pada Selasa 22 Juni 2021.

Elbit membuat sistem C-Music. Sebuah sistem pertahanan yang dipasang pada pesawat yang menggunakan laser untuk ‘membutakan’ rudal yang masuk.

Baca Juga: 11 Penyebab Penyakit Asma yang Perlu Kamu Waspadai!

Oren Sabag, seorang pejabat senior Elbit mengatakan senjata baru tersebut akan menggunakan teknologi pelacakan yang mirip dengan C-Music

Namun, laser akan menghancurkan target dengan memanaskannya sehingga mereka akan terbakar dalam beberapa detik.

Rotem mengungkapkan sebuah prototipe dengan kekuatan 100 kilowatt dan jangkauan 20 km akan terealisasi sekitar tiga sampai empat tahun ke depan.

Baca Juga: Jangan Terlalu Sering Gunakan AC! 5 Penyakit Ini Bisa Mengintai Kesehatan, Salah Satunya Serang Syaraf Wajah

Hal itu membuktikan versi operasioanal yang siap pakai masih membutuhkan waktu lebih lama untuk diluncurkan.

Selain itu, Elbit dan Rafael Advanced Systems Ltd. milik negara juga sedang mengerjakan senjata laser berbasis darat dengan jangkauan 8-10 kilometer.

Namun, target utama untuk digarap adalah laser udara karena diangggap memiliki banyak keunggulan.

“Versi udara  lebih unggul karena dioperasikan di atas awan dan tidak terganggu oleh cuaca buruk seperti laser berbasis darat,” ucap Rotem.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x