Pakar Hukum: 80 Persen Umat Islam Indonesia Tidak Pernah Meminta 80 Persen SDA dan APBN untuk Umat Islam

- 22 Juni 2021, 16:51 WIB
Ilustrasi APBN.
Ilustrasi APBN. /pixabay.com/geralt

Sehingga kata dia, munculan demo besar-besaran hingga berjilid-jilid.

"Nah inilah ketegangan-ketegangan ketika agamanya dinistakan, kok susah sekali ini membawa ke proses hukum. Munculan demo berjilid-jilid," ucapnya.

Baca Juga: Warga yang Menolak Divaksin Covid-19 Bakal Dijebloskan ke Penjara! Duterte: Anda Tinggal Pilih

Selain itu, disinggungnya soal agama yang kerap dihadapkan dengan Pancasila.

"Belum lagi penghujung, kemudian ada agama yang diperhadapkan sebagai musuh besar Pancasila. nah ini menarik menurut saya," tuturnya.

Lantas ia mengaku bahwa dirinya adalah seorang yang memeluk agama Islam yang awam, namun saat ditanya Pancasila itu dimana?, maka ia mengatakan bahwa sejak lahir Pancasila sudah dibisikkan.

"Saya ini Islam, tapi bukan pengetahuan Islamnya seperti Ustaz Ali Mochtar Ngabalin dan Ustaz Abu Bakar," katanya.

"Tapi dengan segala awam saya terhadap Islam, ketika saya ditanya Pancasila itu dimana dalam kehidupan saya, maka saya akan mengatakan bahwa ketika saya lahir orang tua saya itu membisikan Pancasila di telinga saya," lanjutnya.

Ia melengkapi penjelasannya dengan menegaskan bahwa adzan yang dibisikkan di dalamnya terkandung butir-butir Pancasila namun tidak seperti tertulis dalam UUD 1945.

Namun ungkapan Irmanputra Sidin tersebut bukan baru-baru ini disampaikan, melainkan pernyataannya saat menjadi salah satu narasumber dalam diskusi yang dipandu oleh jurnalis senior Karni Ilyas yakni Indonesia Lawyers Club (ILC).

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x