Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami menjelaskan, 5.000 sasaran vaksinasi merupakan karyawan pabrik dan lansia yang sudah terdaftar namun belum menerima vaksin.
“Kami akan memprioritaskan terlebih dahulu mereka yang sudah terdaftar di dinkes yang sampai saat ini belum divaksin. Bagi masyarakat yang berminat divaksin, bisa daftar dengan mendatangi PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat) setempat. Sedangkan bagi karyawan pabrik, bisa daftar ke PKM sesuai lokasi pabriknya,” ujar Grace.
Baca Juga: Ridwan Kamil Rayu Prabowo Subianto Untuk Maju Bersama di Pilpres 2024?
Pada proses vaksinasi lansia kali ini, tambah Grace, pihaknya menerapkan konsep 2:1, yakni dua lansia atau pralansia dengan satu pengantar.
“Jadi mereka yang mengantar lansia atau pralansia bisa ikut divaksin juga. Selain lansia dan pralansia, pelayan publik serta masyarakat usia 18 - 49 tahun akan menjadi sasaran vaksinasi,” jelasnya.
Untuk mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Bandung, dirinya mengajak seluruh pihak baik instansi vertikal, maupun swasta untuk menggelar gebyar vaksinasi.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu kami dalam percepatan vaksinasi. Pelaksanaan gebyar vaksinasi terselenggara atas kerjasama Pemkab Bandung dalam hal ini dinkes, dalam penyediaan vaksin. Sementara Lanud Sulaeman dalam penyediaan tempat dan tenaga vaksinator, juga Eiger sebagai penggerak dan mobilisasi sasaran. Kami mengharapkan banyak instansi yang bisa melaksanakan gebyar vaksinasi seperti ini,” harap Grace.***