Pemkab Vaksinasi 5.000 Pelayan Publik dan Karyawan Industri

- 22 Juni 2021, 18:14 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama Lanud Sulaiman menggelar Gebyar Vaksinasi di Gedung Andromeda, Kecamatan Margahayu, Selasa (22/6/2021).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama Lanud Sulaiman menggelar Gebyar Vaksinasi di Gedung Andromeda, Kecamatan Margahayu, Selasa (22/6/2021). /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan/

GALAMEDIA - Untuk mempercepat capaian vaksinasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama Lanud Sulaiman menggelar Gebyar Vaksinasi di Gedung Andromeda, Kecamatan Margahayu, Selasa, 22 Juni 2021.

Rencananya sebanyak 5.000 orang akan menjadi sasaran pada kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan dari 21 - 25 Juni 2021 tersebut.

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menuturkan, vaksinasi kali ini lebih mengutamakan pelayanan publik, termasuk karyawan perusahaan/pabrik, mengingat Kabupaten Bandung merupakan daerah industri. Langkah itu juga, lanjut bupati, merupakan upaya pihaknya dalam menjaga pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kabupaten Bandung ini area industri, banyak masyarakat yang bekerja di pabrik. Kalau karyawannya tidak divaksin, dikhawatirkan pertumbuhan ekonomi kita akan kolaps. Berbeda halnya dengan Bali, mereka lebih mengutamakan kawasan pariwisata. Hingga saat ini kami juga terus berkoordinasi dengan Pemprov Jabar terkait ketersediaan vaksin,” ungkap bupati di sela-sela peninjauan vaksinasi.

Baca Juga: Banyak ASN Terpapar Covid-19, Area Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Disterilisasi

Pada kesempatan itu, dirinya juga mengajak karyawan pabrik untuk mensosialisasikan program vaksinasi kepada keluarga di desa. Menurutya, masih banyak masyarakat desa, yang berprofesi sebagai petani yang enggan divaksin.

“Mereka beranggapan bertani di sawah ataupun di ladang jauh dari yang namanya corona, sehingga tidak perlu divaksin. Kami berharap para anak muda yang berkerja di kota ketika pulang ke desa nanti bisa ikut mensosialisasikan pentingnya vaksin. Karena masih banyak petani di desa yang takut untuk divaksin,” ajak bupati yang akrab disapa Kang DS.

Selain vaksinasi, Kang DS berpendapat, penanganan pandemi covid-19 harus dilakukan dari hulu ke hilir. Oleh karenanya, ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yakni 5 M (Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi).

“Penanganan pandemi ini tentunya perlu kerjasama yang serius dari semua pihak. Ketika seluruh masyarakat sudah disiplin menerapkan 5 M serta penguatan 3T (Testing, Tracing, Treatment), kami yakin ini dapat mengendalikan kasus covid di Kabupaten Bandung,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x