Isu 3 Periode Jokowi Sengaja Diedarkan Demi Jabatan, Yan Harahap: Tuh Bener kan, Qodari Malu-malu Ngomongnya

- 23 Juni 2021, 19:28 WIB
Yan Harahap.
Yan Harahap. /Instagram @yanharahap/

Tapi, Andy menegaskan bahwa cara penyampaian aspirasi tersebut tidak tepat, terlebih isu itu digiring saat pemerintah tengah berupaya melawan pandemi Covid-19.

“Sebenarnya menurut kami itu sah-sah saja, tapi itu salah,” jelasnya.

Isu ini, menurut Andy justru akan menjerumuskan Jokowi.

“Kita ini kan sekarang lagi pandemi bagaimana merumuskan ini itu, bukan dengan menjerumuskan beliau dengan jabatan tiga periode,” sambung dia.

Lebih jauh, Andy membeberkan, isu presiden tiga periode membuat internal relawan Jokowi justru terpecah belah dan muncul dua kubu.

Kubu pertama menyatakan tidak menginginkan adanya penambahan masa jabatan sebagai orang nomor satu di Indonesia. Sementara, kubu kedua menginginkan hal sebaliknya.

Menanggapi hal ini, politikus Partai Demokrat, Yan Harahap mengatakan, dugaannya selama ini benar bahwa Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari memang membutuhkan jabatan komisaris.

Baca Juga: China Meradang dan Merasa Terancam, Kapal Perang AS Mendadak 'Kuasai' Selat Taiwan

Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap pada Rabu, 23 Juni 2021.

“Tuh bener kan? ngaku juga. Jadi gak salah kan saya bilang kasi aja Qodari jabatan Komisaris. Dia butuh bgt tapi malu2 ngomongnya,” tulisnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x