"Saya ingin kritik Pak Presiden @jokowi dg sopan dan santun: tolong, pecat KSP Moeldoko. Pegawai istana yg tdk patuh hukum dan tdk beretika," ujarnya, dikutip Galamedia, Rabu 30 Juni 2021.
Seperti diketahui, Moeldoko beberapa waktu lalu berseteru dengan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah yaitu kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Moeldoko mencoba untuk mengkudeta Partai Demokrat dengan cara menggelar KLB Ilegal di Deli Serdang, dan berhasil menjadi Ketua Umum.
Namun semuanya itu sirna tatkala gugatan kubu Moeldoko tidak diterima Kemenkumham yang lebih mengakui Demokrat kubu AHY sebagai yang sah.
Sementara itu, Syahrial tampak kembali meminta Jokowi untuk memecat Moeldoko yang sudah membegal Partai Demokrat namun berujung kegagalan.
Baca Juga: Kaget Lihat Pihak Rektorat Panggil BEM UI, Fadli Zon: Biasanya Kampus Lindungi Mahasiswanya
Syahrial mengatakan, bahwa Moeldoko semakin tidak beretika ketika sudah kalah kini justru berusaha menggugat keputusan Menkumham Yasonna Laoly.
Menurut Syahrial, apa yang dilakukan Moeldoko itu sangat memaksakan kehendak, dan tidak memiliki rasa sopan santun serta tak beretika.
"Dia membegal @PDemokrat dan kalah. Tapi masih berusaha menggugat keputusan Menkumham Yasonna Laoly, memaksakan kehendak. Ini kritik pak," pungkasnya.