Baca Juga: Luhut Binsar: PPKM Darurat Dilaksanakan Secara Tegas dan Terukur Sesuai Perintah Jokowi
Lebih lanjut, Rizal mengatakan bahwa bantahan itu dengan menyebutkannya menggunakan misleading indicator yang hanya memakai ratio utang atau Gross Domestic Product (GDP).
"Eh malah bantah2 RR pakai misleading indicator hanya pakai ratio utang/GDP," ujarnya.
Gross Domestic Product (GDP) sendiri merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara.
Lantas, Rizal mempertanyakan utang Indonesia pada bulan Juni 2021 ini malah berada di posisi 'lampu merah'.
"Lho kok Juni 2021 sudah ‘lampu merah’?," tanyanya.***