Ia pun mengungkapkan soal penelitian di Amerika Serikat. Dikatakan, ada dua badan yang juga menyampaikan pendapatnya tentang Ivermectin.
Pertama adalah National Institute of Health (NIH) Amerika Serikat, semacam Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, yang pada 11 Februari 2021 menyatakan bahwa belum ada cukup data untuk menggunakan atau tidak menggunakan ivermectin untuk mengobati COVID-19.
Diperlukan suatu penelitian yang benar-benar didesain dengan baik, cukup kuat, dan diselenggarakan dengan baik untuk dapat memberi kesimpulan berbasis bukti ilmiah spesifik untuk menentukan peran ivermectin dalam pengobatan COVID-19.
Untuk badan kedua di AS, ia menyebuytkan, Food and Drug (FDA) Amerika Serikat, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Amerika Serikat.
FDA pada 5 Mei 2021 menyatakan tidak menyetujui penggunaan ivermectin untuk pengobatan dan pencegahan COVID-19.***