Fadjroel Rachman: Karena Demokrasi Tak Pernah Linier, Bisa Saja Muncul Lagi Sistem Anti Demokrasi

- 7 Juli 2021, 17:04 WIB
Juru bicara yang juga staf khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman dipuji Sudjiwo Tedjo.
Juru bicara yang juga staf khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman dipuji Sudjiwo Tedjo. /Tangkapan layar Instagram/@fadjroelrachman//


GALAMEDIA – Melalui akun Twitter pribadinya, Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman mendadak mencuit soal sistem demokrasi Indonesia.

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama pemerintah Presiden Jokowi menjaga dan merawat sistem demokrasi di Indonesia.

“Mari kita sama-sama menjaga dan merawat demokrasi,” tulis Fadjroel Rachman, seperti dilihat Galamedia dari akun Twitter @fadjroeL, Rabu, 7 Juli 2021.

Pasalnya, Fadjroel Rachman beranggapan jika sistem demokrasi itu tidak pernah linier.

Lantas, ia pun menggambarkan sistem demokrasi sebagai sesuatu yang bisa saja patah di tengah jalan.
Baca Juga: 13 Stasiun Kereta Api Layani Vaksinasi Covid-19 Gratis, Begini Persyaratannya

“Karena demokrasi tidak pernah linier, bisa saja dia patah di tengah jalan,” papar Fadjroel Rachman.

Apabila hal itu terjadi, maka menurut Fadjroel Rachman, akan muncul lagi sebuah sistem baru.

Sistem baru yang dimaksud Fadjroel Rachman adalah sistem anti demokrasi.

“Dan muncul lagi sistem anti demokrasi,” pungkasnya.
Baca Juga: Covid-19 Kian Parah, Rizal Ramli: Tidak Ada Tanda-tanda Berkurang, Lord of Mop Sibuk Ngancem Sana-sini  

Lantas, salah satu pengikut akun Twitternya pun mendadak memberi respons sambil menyinggung soal negara Kazakhstan.

“Itu twit tulisan Kazakhstan ya?,” tanya akun @typeprocess.

“Mmmm,” balas @firmasyh0709. ***
 
 
 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x