Obat-obatan Pasien Covid-19 Langka, Menkes Budi Gunadi Sadikin: Sebenarnya Stoknya Ada

- 9 Juli 2021, 21:23 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. /Facebook.com/Setkab RI


GALAMEDIA - Sejumlah obat-obatan untuk pasien Covid-19 akhir-akhir ini mengalami kelangkaan. Kalaupun tersedia, harganya melambung sangat tinggi.

Terkait hal itu, aparat hukum melakukan sidak ke sejumlah apotek untuk memantau harga dan ketersediaan obat. Di Kota Bandung, ada dua apotek terpaksa berusan dengan hukum karena menjual dengan meraih keuntungan berlipat-lipat.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sebenarnya pasokan obat-obatan bagi pasien Covid-19 seperti favipirafir hingga azithromycin tersedia.

Hanya saja, lanjut dia, terdapat kendala dalam proses pendistribusian.

"Mengenai kelangkaan obat, kita sudah mengamati bahwa jumlah obat seperti favipiravir, azithromycin, yang memang sulit didapatkan sebenarnya stoknya ada. Ada sedikit issue di distribusi," jelas Budi dalam keterangan pers virtual terkait PPKM Darurat, Jumat, 9 Juli 2021.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti, Fadli Zon, Benny Setuju MPR Jadi RS Covid-19: Sangat Representatif dan Sesuai Akta Negara

Sehubungan hal itu, ia mengaku telah menyampaikan pada pihak terkait agar membantu kelancaran distribusi obat-obatan yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.

"Kami sudah bicara juga dengan GP (Gabungan Perusahaan) Farmasi. Kami mengimbau tolong dibantu karena masyarakat sangat membutuhkan. Ini saatnya membantu masyarakat yang membutuhkan dengan memperlancar distribusi dan menjaga harga di level terjangkau di masyarakat," ujarnya.

Soal harga eceran tertinggi (HET), Budi memastikan penetapan harga sudah sesuai dengan harga transaksi antara pemerintah maupun pihak lain dengan produsen obat.

Baca Juga: Anies Baswedan Dipuji, Ganjar Pranowo: Kalau di Jawa Tengah, Gubernurnya Enggak Pinter Kok

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x