Sebut Vaksinasi Berbayar 'Dibisniskan' Pemerintah, Yan Harahap: Rezim Ini 'Raja Tega' pada Rakyat!

- 12 Juli 2021, 15:00 WIB
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap. /Instagram.com/@yanharahap/

Diadakannya vaksin berbayar ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat proses vaksinasi masyarakat Indonesia.

Layanan Vaksinasi Gotong Royong ini bisa didapatkan di 8 klinik Kimia Farma dengan harga untuk dua dosisnya Rp879.140.

Harga vaksin berbayar tersebut sudah termasuk tarif pelayanan ketika mendapatkan vaksinasi.

Baca Juga: Sebut Jokowi 'Gokil' Soal Vaksinasi Berbayar, Gus Umar: Pakde Bilang Gratis Sekarang Bayar, Gak Konsisten!

Namun, program vaksin berbayar ini menuai kritik dari berbagai pihak.

Pasalnya, tak sedikit pihak yang lantas mengungkit kembali pernyataan Presiden kowi di awal pemberian vaksinasi.

Kala itu, Jokowi menegaskan bahwa vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.

Selain itu, sebagian publik juga menyayangkan adanya vaksin berbayar ini di tengah kondisi masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Pasalnya, adanya vaksin berbayar ini dianggap justru akan menambah kesulitan masyarakat.

Akan tetapi, pemerintah telah memastikan bahwa vaksin gratis tetap akan diberikan meskipun ada program Vaksinasi Gotong Royong.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x