Di sisi lain, usai dibebaskan secara bersyarat oleh Bareskrim Polri, dr. Lois Owien mendapat dukungan dari Natalius Pigai.
Menurut tokoh Papua tersebut kurikulum bangsa Indonesia itu 70% merupakan ilmu pengetahuan dan 30% adalah vokasi.
Sehingga Natalius Pigai meyakini bahwa pernyataan-pernyataan yang sempat dilontarkan oleh dr. Lois Owien itu merupakan ilmu pengetahuan.
Ia juga menegaskan bahwa kurikulum bangsa Indonesia dengan 70% ilmu pengetahuan itu memiliki arti bahwa negara Indonesia diarahkan untuk menjadi bangsa berfikir bukan bangsa bertindak.
"Kurikulum kita 70% ilmu pengetahuan & 30% Vokasi artinya Ngr ini diarahkan utk jadi bangsa berfikir bkn bangsa bertindak," pungkasnya.***