Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bandung Masih Minim

- 16 Juli 2021, 19:31 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna (kanan).
Bupati Bandung Dadang Supriatna (kanan). /Humas Pemkab Bandung/

GALAMEDIA - Di tengah upaya setiap daerah melakukan vaksinasi Covid-19, Kabupaten Bandung masih tertinggal. Sejauh ini, baru ada 300 ribuan orang yang divaksin, dari target 2,4 juta jiwa.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengakui, vaksinasi di Kabupaten Bandung hingga saat ini baru mencapai sekitar 300 ribu atau masih tersisa sekitar 2,1 juta sasaran.

"Target kita itu akhir Desember 2021 atau awal Januari 2022, 80 persen penduduk selesai menerima vaksin. Dari total 3,6 juta penduduk Kabupaten Bandung, berarti sekitar 2,8 juta orang. Jika dihitung usia 18 tahun ke atas, berarti sekitar 2,4 juta orang ditargetkan selesai mendapatkan vaksin," beber Dadang, Jumat, 16 Juli 2021.

Baca Juga: BST Rp600 Ribu Tertahan, Mensos Risma Siap PPKM Darurat Diperpanjang: Ya Itu Sudah Risiko

Pada pelaksanaannya, vaksinasi di Kabupaten Bandung mendapat sejumlah kendala. Dadang pun mengungkapkan penyebabnya.

Ia menjelaskan, ada tiga poin penting bagaimana vaksinasi bisa dilaksanakan, yaitu tenaga vaksinator, sasaran vaksinasi dan vaksin itu sendiri.

Ketiadaan salah satunya, menyebabkan kegiatan vaksinasi tidak dapat dilakukan.

Pengadaan tenaga kesehatan (nakes) untuk vaksinator, juga tengah diupayakan jajarannya.

Baca Juga: Vaksin Berbayar untuk Individu Dibatalkan! Pemerintah Bebankan ke Perusahaan

"Dua poin sudah ada, nakes dan sasarannya. Kemarin kita baru menerima sekitar 2 ribu vial vaksin, itu berarti untuk 20 ribu sasaran. Kalau 80 persen harus selesai akhir tahun, diperkirakan kita butuh 31 ribu vaksinasi per harinya," terangnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x