Dari Minta RS Khusus Hingga Pergi ke Luar Negeri, Aktivis ini Minta Para Pejabat Tunjukan Empati ke Rakyat

- 17 Juli 2021, 17:43 WIB
Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi. /Instagram @hilmi2/ /
Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi. /Instagram @hilmi2/ / /

GALAMEDIA - Baru-baru ini Menko Polhukam Mahfud MD membuat heboh masyarakat lantaran menulis cuitan di akun Twitter pribadinya perihal sinetron Ikatan Cinta.

Diketahui, dalam cuitan itu Mahfud MD mengaku bahwa selama diterapkan PPKM Darurat, dirinya lebih sering menonton sinetron Ikatan Cinta.

Pengakuan Mahfud MD itu pun, akhirnya banyak diperbincangkan publik hingga akhirnya ia mendapat berbagai kritikan dari banyak pihak.

Imbas cuitan Mahfud MD tersebut, salah satu aktivis dakwah yakni Hilmi Firdausi sampai ikut-ikutan menuliskan kalimat 'Ikatan Cinta'.

Namun berbeda dengan Mahfud MD yang mengaku asyik menonton sinetron Ikatan Cinta, Hilmi Firdausi justru tampak mengkritik para pejabat pemerintah melalui sebuah kalimat 'Ikatan Cinta'.

Melalui akun Twitter pribadinya, Hilmi Firdausi mengatakan bahwa selama PPKM Darurat diterapkan, membuatnya memiliki kesempatan merenung.

Baca Juga: Dalam Sepekan, Tiga Menteri Jokowi Berhasil Ciptakan Blunder Hingga Jadi Bulan-bulanan Netizen

Hilmi Firdausi menyampaikan bahwa kesempatan merenung dirinya itu terkait tentang makna Ikatan Cinta yang sesungguhnya.

"PPKM memberi saya kesempatan merenung tentang makna IKATAN CINTA yang sesungguhnya," ujarnya, dikutip Galamedia, Sabtu 17 Juli 2021.

Menurut Hilmi Firdausi, Ikatan Cinta yang dimaksudnya itu adalah kisah para pejabat dan rakyat yang saat ini sedang dalam kesulitan.

Ia mengatakan bahwa dari kesulitan itu, terdapat hal yang sangat dibutuhkan oleh rakyat dari para pejabat, yaitu empati dan peduli.

"Ikatan cinta antara pejabat & rakyatnya yang sedang kesulitan dimana empati & peduli sangat dibutuhkan," katanya.

Tentunya Hilmi Firdausi menuliskan cuitan seperti mempunyai alasan tersendiri, karena ia menganggap para pejabat tidak memiliki empati dikala kondisi Indonesia seperti ini.

Oleh karena itu, ia tampak menyoroti terkait adanya pejabat yang justru pergi ke luar negeri disaat PPKM Darurat diberlakukan.

Baca Juga: Bahas Soal PPKM Darurat Sebut Komunikasi Buruk Kambuh Lagi, Syarief Hasan: Jokowi Harus Lakukan Evaluasi

Tak hanya itu, ia juga menyinggung terkait adanya pejabat yang justru meminta fasilitas rumah sakit khusus pejabat.

Menurutnya kedua hal itu sangat tidak pantas dilakukan oleh para pejabat, dikala kondisi rakyat yang semakin memprihatinkan akibat pandemi berkepanjangan.

Untuk itu Hilmi Firdausi meminta para pejabat tersebut beserta keluarganya agar turut andil menunjukan sikap empatinya terhadap rakyat.

"Yuk temen-temen pejabat & keluarga tunjukan empati itu. Jangan malah jalan-jalan ke LN atau minta RS khusus pejabat, sangat tidak pantas," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x