BIN Vaksin Warga Door to Door di Bandung Barat, Budi Gunawan Pantau Langsung Pelaksanaannya

- 18 Juli 2021, 12:28 WIB
Kepala BIN, Jenderal Purn Pol Budi Gunawan di kampung Bantargedang, Desa Mekar Sari, Kecamatan Ngamprah  Kab. Bandung Barat, Minggu 18 Juli 2021.
Kepala BIN, Jenderal Purn Pol Budi Gunawan di kampung Bantargedang, Desa Mekar Sari, Kecamatan Ngamprah Kab. Bandung Barat, Minggu 18 Juli 2021. /Remy Suryadie/galamedia/

GALAMEDIA - Badan Intelejen Negara (BIN) mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk mempercepat jangkauan vaksinasi Covid-19 di sejumlah provinsi yang masuk kategori zona hitam.

Pola vaksinasi massal hingga door to door digunakan dengan sasaran masyarakat, termasuk pelajar.

Salah satu titik vaksinasi door to door yaitu di kampung Bantargedang, Desa Mekar Sari, Kecamatan Ngamprah, Kab. Bandung Barat, Minggu 18 Juli 2021.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan memantau langsung kegiatan di lokasi ini.

Baca Juga: Waspadai Titik Lengah Penularan Covid-19, Pakar Unpad: Jangan Kepedean Sudah Jalankan Prokes

Sebelum divaksin, masyarakat yang sudah terdata sebelumnya melakukan tes swab antigen terlebih dahulu untuk memastikan masyarakat terpapar covid atau tidak.

"Kami hari ini turun di beberapa titik. Khusus hari ini sebanyak 2.000 vaksin. Besok kami turun di sekolah-sekolah khusus di Jabar, di Cimahi, Kabupaten Bandung, Bogor, termasuk di Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Riau dan Makassar. Daerah yang masih tinggi tapi angka vaksinasinya masih kecil," kata dia.

Menurutnya, Presiden Joko widodo menugaskan BIN untuk turun melakukan langkah deteksi aksi dan langkah cegah dini dalam bentuk vaksinasi kepada kelompok tertentu, termasuk pertama pelajar.

Baca Juga: Soroti Aksi Panglima TNI-Kapolri Bagi-bagi Sembako di Solo, Tokoh Papua: Apa Wali Kotanya Tidak Mampu Ya?

Angka anak usia SMP dan SMA yang tertular Covid-19 meningkat kurang lebih 36 persen.

"Sedangkan pola door to door kepada masyarakat adalah adaptasi pola yang dilakukan negara lain. Dan kita tahu klaster rumah tangga meningkat sangat tajam apalagi di daerah spot hitam seperti Jabar," ujarnya.

Budi mengaku, hal ini mengadopsi sistem yang dikembangkan di beberapa negara, seperti Mozambik di Afrika, Georgia di Eropa dan tetangga kita Filipina termasuk Amerika.

Ternyata vaksin door to door ini efektif bisa menjangkau mencapai 69-70 persen masyarakt secara keseluruhan di masyarakat di negaranya masing masing.

Baca Juga: Inspiratif! Diremehkan Gegara Ayahnya Sopir Angkot, Perempuan Ini Berhasil Lulus Kuliah 4 Tahun di Luar Negeri

Selain di Jabar, BIN segera melakukan pola vaksinasi ini di Jawa Teng, Banten, Kalimantan Timur, Riau dan Sulawesi Selatan yang yang disebut sebagi daerah titik hitam penyebaran Covid-19 tinggi namun angka vaksinasinya masih minim.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Terutama mengenakan masker berlapis hingga jaga jarak.

Pasalnya,varian baru virus memiliki kemampuan untuk menular dengan cepat.

"Kemudian vaksin. Vaksin ini penting, kami mohon jangan termakan ucapan perkataan yang munculk di medsos dari beberapa orang yang sangat menyesatkan. Pandemi Covid-19 ini nyata, korbannya banyak, semua negara mengalami krisis kesehatan ini," terangnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x