Cukup Serahkan Nama, Hewan Kurban Sudah Disembelih Sesuai Syar'i

- 18 Juli 2021, 22:05 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum tinjau pasar hewan kurban di kawasan Cihanjuang, Kota Cimahi.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum tinjau pasar hewan kurban di kawasan Cihanjuang, Kota Cimahi. /Kiki Kurnia/Galamedia/

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 Juli 2021: Terungkap! Olivia Ternyata Melihat Elsa di Hari Pembunuhan Roy

Sesuai syar'i

Berdasarkan peninjauannya, Uu Ruzhanul menyebut jika hewan kurban sapi dan domba yang ada di lokasi pasar hewan tersebut adalah yang terbaik dengan kualifikasi sesuai syar'i. Hewan kurban pun dipastikan sudah lulus uji oleh dinas peternakan setempat.

Sementara dengan sistem pembelian online, pembeli juga mendapatkan fasilitas pemeliharaan hewan kurban secara gratis sampai hari Iduladha nanti. Serta gratis pengiriman hewan untuk wilayah Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat (Bandung Raya)

Untuk pembelian secara offline atau tatap muka, pasar kurban di Cihanjuang ini juga menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid -19. Sehingga, diharapkan bisa jadi solusi berkurban di tengah pandemi.

Hewan kurban dijual bervariatif menyesuaikan kelas hewan. Misalnya harga domba mulai dari Rp 2,1 juta - 4,5 juta untuk kualitas terbaik, dan sapi mulai Rp 19 juta - Rp 35 juta.

Dalam kunjungannya tersebut, Uu juga memberikan arahan terkait penegakan prokes dalam setiap rangkaian kegiatan hari Raya Iduladha 1442 H/2021.

Baca Juga: Jokowi Jangan Bersikap Seperti Buzzer Soal PPKM, Rocky Gerung Ingatkan Solusinya Bisa Jadi Bentrokan di Jalan

“Harapan kami seluruh pasar hewan yang sekarang menjual sapi dan domba yang ada di Jawa Barat untuk kurban mengikuti aturan atau cara-cara seperti di Kota Cimahi," katanya.

"Sehingga masyarakat bisa berkurban dan menunaikan nilai ibadahnya ada dan tidak melanggar prokes. Sehingga dengan adanya iduladha ini tidak menjadikan klaster baru di lokasi masing-masing dan tidak bertambahnya orang yang positif Covid-19,” jelas Uu.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah