Statuta UI Direvisi Jokowi, Faisal Basri: Rakyat Makin Tidak Percaya pada Presiden

- 21 Juli 2021, 12:40 WIB
Ekonom Senior Faisal Basri.
Ekonom Senior Faisal Basri. /ANTARA/Aria Cindyara

Baca Juga: Catat Sejarah, Milwaukee Bucks Juara NBA

Ia pun menegaskan bahwa dalam kasus ini, baik Presiden membaca apa yang ia tanda tangani atau pun tak membacanya maka tetap saja tanggung jawabnya ada di tangan Jokowi.

Hal itu dikarenakan Presiden Jokowi lah yang menandatangani berkas revisi status UI.

"Dalam kasus rektor UI, apakah mungkin presiden tidak membaca apa yang ia tanda tangani? Membaca atau tidak, tanggung jawab tetap di pundak yang menandatangani," papar Faisal.

Apalagi sebelumnya sempat viral video yang berisi wawancara Presiden Jokowi yang mengatakan tak boleh ada rangkap jabatan.

Baca Juga: Menyusul Jejak Rektor UI, Sekjen DPR RI Kini Ditunjuk Erick Thohir Jadi Komisaris BUMN

Tetapi kini, rangkap jabatan malah terjadi di masa pemerintahannya.

Sebagai informasi tambahan, terdapat sebuah video yang viral di mesia sosial ketika Presiden Jokowi tengah diwawancara.

Wawancara tersebut berisi bahwa tidak boleh ada rangkap jabatan. Hal itu dikatakan Jokowi dengan tegas lantaran ia merasa bahwa bekerja di satu tempat saja belum tentu maksimal.

“Tidak boleh ngerangkap-rangkap jabatan. Kerja di satu tempat saja belum tentu bener kok,” ujar Jokowi dikutip Galamedia.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x