Dukung PPKM Darurat Diperpanjang, Partai Demokrat: Pemerintah Harus Lakukan Analisis dengan Pakar

- 21 Juli 2021, 14:00 WIB
Wakil MPR Fraksi Demokrat Syarief Hasan.
Wakil MPR Fraksi Demokrat Syarief Hasan. / Dok. MPR RI./

"Pemerintah harus melakukan evaluasi sehingga efektivitas dari PPKM Darurat ini membaik karena belum ada kemajuan signifikan yang ditunjukkan dari pelaksanaan PPKM Darurat beberapa waktu yang lalu," ujar Syarief.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 Juli 2021: Elsa Hampir Bunuh Sumarno, Rendy Memergokinya

"Selain itu, perlu adanya kebijakan lanjutan sebagai penguatan PPKM Darurat," sambungnya dikutip Galamedia dari laman MPR RI.

Menurut Syarief, Pemerintah harus mengambil kebijakan lanjutan dari PPKM Darurat yakni melarang masuknya WNA dari negara episentrum Covid-19 sementara waktu.

"Pemerintah harus berani mengambil kebijakan pelarangan masuknya WNA, seperti dari India, Cina, dan beberapa negara lainnya yang berpotensi menyebarkan Covid-19. Langkah ini adalah hal lumrah dilakukan oleh berbagai negara untuk memutus laju penyebaran Covid-19," paparnya.

Terlebih, Presiden Jokowi menyebut bahwa WHO memprediksi akan muncul varian baru setelah Delta.

Baca Juga: Statuta UI Direvisi Jokowi, Faisal Basri: Rakyat Makin Tidak Percaya pada Presiden

"Sejak awal Covid-19 hingga munculnya varian Delta menunjukkan bahwa pintu masuk WNA harus diperketat. Jangan sampai varian baru Covid-19 menyebar lewat pendatang dari luar, Pemerintah kemudian kalang kabut menanganinya," ungkapnya.

"Lebih baik mencegah dengan melarang masuknya WNA untuk sementara waktu," jelas Syarief.

Anggota MPR RI ini pun mendorong Pemerintah untuk melakukan analisis dengan para pakar agar dapat memprediksi kapan dan bagaimana pandemi Covid-19 dapat berakhir.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x