Hari Anak Nasional, Presiden Jokowi: Tetap Semangat Belajar dan Terus Bergembira!

GALAMEDIA - Pada 23 Juli, Indonesia tengah merayakan Hari Anak Nasional. Presiden Joko Widodo pun memberikan ucapan selamat terkait hal tersebut. Ucapan selamat tersebut diberikan Presiden Jokowi melalui akun media sosial Twitter resminya @jokowi tepat pada 23 Juli 2021.

Dalam cuitannya tersebut, Presiden Jokowi memberikan semangat kepada anak-anak yang sudah setahun lebih harus berada di rumah karena pandemi Covid-19.

Melalui akun media sosial resminya, Presiden Jokowi pun menyampaikan selamat dan motivasi pada anak-anak di Hari Anak Nasional.

Baca Juga: Ngabalin Trending Topic, Faisal Basri Desak Presiden Jokowi Usir Moeldoko dan Ali Mochtar Ngabalin dari Istana

"Saya tahu, lebih setahun ini, anak-anak lebih sering bermain dan belajar di rumah saja. Semua itu kita lakukan untuk keselamatan kita semua, adik, kakak, orang tua, juga guru-guru," tulis Presiden Jokowi dikutip Galamedia dari akun Twitternya @jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi meminta anak-anak Indonesia untuk tetap semangat belajar dan bergembira selalu walau harus bermain di rumah. "Tetaplah semangat belajar dan bermain di rumah untuk sementara waktu, dan teruslah bergembira," sambungnya.

Sementara, diketahui bahwa Covid-19 tak hanya melumpuhkan roda perokonomian bangsa tetapi juga pendidikan. Sejak terjadinya bencana pandemi Covid-19, seluruh siswa dan mahasiswa dirumahkan dan harus belajar secara daring.

Baca Juga: Robert Albert: PPKM Diperpanjang, Pemain Persib Bertanggung Jawab Atas Latihannya Masing-masing

Selain itu, sejak terjadinya pandemi Covid-19, baik anak-anak maupun oramg dewasa diminta untuk mengurangi aktivitasnya di luar rumah. Jika tidak sangat penting, pemerintah meminta warganya untuk diam di rumah. Hal itu guna mengurangi penyebaran Covid-19.

Sebagai informasi, Covid-19 telah menyerang 12,83 persen atau 351.336 anak usia di bawah 18 tahun. Sehingga, seperdelapan kasus Covid-19 yang ada di Indonesia adalah berasal dari usia anak-anak dan remaja, yaitu usia di bawah 18 tahun.

Baca Juga: Juz Amma, Qurat Surat Al A'la, Berikut Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya, Yuk Tingkatkan Tadarus Alqurannya

Anak sekolah usia 7-12 tahun memiliki kasus terbanyak yaitu 101.049, disusul usia 16-18 tahun sebanyak 87.385, berikutnya usia 13-15 tahun dengan 68.370.
Sementara, kasus positif Covid-19 anak TK usia 3-6 tahun berjumlah 50.449 dan usia PAUD 0-2 tahun berjumlah 44.083.

Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Riau, Sulawesi Selatan, Banten dan Kalimantan Timur menempati peringkat 10 besar provinsi dengan kasus konfirmasi Covid-19 pada usia anak sekolah.***