20 Tahun Pelengseran Gus Dur, Pendiri PollMark: Peranan Megawati Sangat Penting, Ada Hubungan Benci-Rindu

- 23 Juli 2021, 16:15 WIB
Potret sosok Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Potret sosok Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. /Instagram/@jaringangusdurian/

Pendiri PollMark tersebut menganalisa, hubungan Gus Dur dan Megawati dipacu oleh kekesalan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai pemenang Pemilu 1999, namun Megawati tidak menjadi presiden RI.

"Perasaan bahwa seharusnya mereka (PDIP) yang menjadi pemenang politik dan Mbak Mega menjadi Presiden itu masih terpelihara," tambahnya.

Sebagai informasi, DR. (H.C.) K. H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur pada 7 September 1940. Gus Dur wafat di Jakarta pada 30 Desember 2009 saat usinya 69 tahun.

Ia menggantikan Presiden B.J. Habibie setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil Pemilu 1999.

Baca Juga: Lalamove Bareng ACT Bandung dan DT Peduli Bagikan Daging Kurban pada Masyarakat

Penyelenggaraan pemerintahannya dibantu oleh Kabinet Persatuan Nasional.

Masa kepresidenan Abdurrahman Wahid dimulai pada 20 Oktober 1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001.

Tepat pada 23 Juli 2001 kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR. ***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x