Pelajar Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19, Itenas Dorong Realisasi Pembelajaran Tatap Muka

- 25 Juli 2021, 12:25 WIB
Seorang pelajar mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kampus Itenas, Jalan. P.H.H Mustopha, Kota Bandung, Jumat, 23 Juli 2021./dok.istimewa
Seorang pelajar mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kampus Itenas, Jalan. P.H.H Mustopha, Kota Bandung, Jumat, 23 Juli 2021./dok.istimewa /

GALAMEDIA - Antusiasme pelajar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 cukup tinggi. Hal itu terlihat dalam kegiatan vaksinasi massal yang digelar Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung bersama Kodam III Siliwangi.

Vaksinasi massal bertajuk "30.000 Vaksinasi COVID-19 Itenas Bersama Kodam III/Siliwangi" itu digelar dari 23 hingga 31 Juli 2021, di Bale Dayang Sumbi Gedung Serbaguna Itenas, Jalan P. H. H Mustopha, Kota Bandung.

Kurang dari 24 jam sejak pertama kali pendaftaran dibuka, sebanyak 12.080 pelajar sudah terdata sebagai peserta kegiatan.

Rektor Itenas, Prof Meilinda Nurbanasari mengakui, antusiasme pelajar untuk divaksin sangat besar. Pada gelaran ini, pihaknya menyiapkan kuota hingga 30.000 orang.

"Vaksinasi ini ditujukan bagi seluruh WNI (Warga Negara Indonesia) yang belum divaksinasi, terutama pelajar yang berusia di atas 12 tahun," ujar Meilinda di sela kegiatan vaksinasi massal, Jumat, 23 Juli 2021.

Baca Juga: Gronya Somerville, Lesung Pipit dan Kecantikan Pebulutangkis Australia Ini Bikin Warga +62 Riuh

Kegiatan vaksinasi massal itu merupakan bentuk kontribusi Itenas dalam mendukung program pemerintah mengendalikan penyebaran Covid-19.

Termasuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) lewat percepatan vaksinasi.

Dijelaskan Meilinda, vaksinasi massal yang digelar ini juga bertujuan untuk membuka kembali ruang belajar tatap muka.

Suasana gelaran vaksinasi massa Covid-19 di Kampus Itenas, Jalan. P.H.H Mustopha, Kota Bandung, Jumat, 23 Juli 2021./dok.istimewa
Suasana gelaran vaksinasi massa Covid-19 di Kampus Itenas, Jalan. P.H.H Mustopha, Kota Bandung, Jumat, 23 Juli 2021./dok.istimewa

Salah satu solusi mempercepat pembelajaran tatap muka, ujarnya, yakni mempercepat vaksinasi Covid-19 pada anak-anak, khususnya anak berusia 12 tahun ke atas.

Lewat vaksinasi, sambung Meilinda, risiko penularan Covid-19, khususnya di lingkungan pendidikan dapat ditekan.

Baca Juga: Beda dengan Jakarta, Berikut 5 Daerah Terdingin di Indonesia

Sehingga para orang tua pun tak perlu khawatir lagi terhadap kondisi kesehatan anak-anak buah saat pembelajaran tatap muka benar-benar dibuka.

"Kita semua berharap, melalui percepatan vaksinasi anak, pembelajaran tatap muka bisa segera terealisasi," ujarnya.

Sebagai institusi pendidikan, tegas Meilinda, Itenas mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi Covid-19, khususnya vaksinasi bagi anak usia 12 tahun yang notabene pelajar.

Lebih lanjut dijelaskan Meilinda, pendaftaran vaksinasi dilakukan secara online melalui situs vaksincovid19.itenas.ac.id. Kuota telah terpenuhi kurang dari 24 jam sejak pendaftaran dibuka.

Berdasarkan data yang masuk, pelajar berusia 12-17 tahun yang telah mendaftar tercatat sebanyak 12.080 orang. Kemudian, lansia sebanyak 1.704 orang, dan sisanya merupakan masyarakat berusia produktif.

"Animo masyarakat, khususnya pelajar sangat tinggi untuk divaksinasi," tambahnya.

Panitia, lanjut Meilinda, menghindari terjadinya kerumunan. Para peserta pun dibagi ke dalam sembilan sesi setiap harinya.

Baca Juga: TKA China Dinilai Picu Kenaikan Covid-19, Teddy Gusnaidi: Sampai Sekarang Gak Nemu Kolerasinya

Setiap sesi diikuti 370-390 peserta, sehingga total peserta vaksinasi per hari sebanyak 3.150 orang.

Pada kegiatan ini, panitia menggunakan vaksin Sinovac. Meilinda menyatakan, penyuntikan vaksin dosis kedua rencananya akan dilaksanakan pada 18-26 Agustus 2021 dan masih menggunakan vaksin Sinovac.

Kegiatan vaksinasi massal tersebut menjadi yang keempat kalinya digelar Itenas. Sebelumnya, Itenas memberikan vaksin untuk seluruh dosen dan tenaga lependidikan dengan peserta sebanyak 500 orang.

Kemidian guru dan ASN se-Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung sebanyak 1.500 orang, dan vaksinasi kepada 5.000 warga ber-KTP Kota Bandung.

"Mahasiswa sudah kami berikan vaksin. Meskipun mereka tidak semua ikut vaksin di Itenas, semua sudah divaksin, termasuk untuk pengajar," tegasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x