Network
GALAMEDIA - Pakar telematika Roy Suryo kembali membongkar video Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di salah satu apotek di Bogor, Jawa Barat.
Roy Suryo mengungkap sosok orang yang membuat video dalam kegiatan Jokowi yang akhirnya video tersebut banyak beredar di media sosial itu.
"Ada yang tanya 'siapa' yang memvideo dari dalam apotik Bogor kemarin," demikian kata Roy Suryo melalui akun Twitternya Minggu, 25 Juli 2021.
Ia mengungkapkan bahwa seseorang yang berbaju hitamlah yang sudah memvideokan sejak awal kedatangan Presiden Jokowi di apotek tersebut.
"Jadi 'mbak baju hitam' itulah yang sudah mideo sejak awal pas Presiden datang," kat Roy Suryo.
Dalam cuitannya, ia sertakan beberapa foto tangkapan layar video saat kedatangan Jokowi. Terlihat dalam foto sebelumnya seorang perempuan terlihat samar memegang sebuah ponsel.
Namun dalam foto lain perempuan tersebut tampak jelas sedang merekam kedatangan Jokowi.
"Mau masuk dari samping dan akhirnya berkomunikasi di jalur 2," tambah Roy.
Eks Menpora era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun lantas menyarankan agar lain kali 'agak ngumpet lagi' agar tidak terlihat di kamera yang lain.
"Sekedar saran, next agak 'ngumpet' lagi biar tidak 'bocor' di kamera yang lain." tandasnya.
Sebelumnya, pada Jumat, 23 Juli 2021 Jokowi melakukan survei lapangan terkait ketersediaan obat perawatan Covid-19 di salah satu apotek di kawasan Bogor. Namun ia tak mendapatkan obat yang dicari.
Jokowi mengunjungi salah satu apotek di Kota Bogor, yakni Apotek Villa, tapi tak mendapatkan apa yang dicari.
Jokowi menanyakan obat antivirus Oseltamivir kepada pelayan apotek. Namun obat yang dicarinya ternyata habis.
"Oseltamivir sudah kosong pak," jawab apoteker dalam sebuah video yang diunggah Jokowi di Twitter.
"Nggak ada? Terus saya cari ke mana kalau mau cari?" timpal Jokowi seraya kembali bertanya.
Lantas apoteker itu pun menjelaskan kepada bahwa obat Oseltamivir yang generik sudah lama tak tersedia di apoteknya.
"Oseltamivir yang generik sudah lama, pak, kemarin ada merek Fluvir itu patennya, Tapi itu sekarang juga sudah kosong," tutur Apoteker.***
