Eks Jubir Gus Dur Berang Elite PBNU Dukung Perpanjang PPKM, Adhie Massardi: Gimana Nasib Nahdliyin di Bawah?

- 26 Juli 2021, 16:24 WIB
Adhie Massardi.
Adhie Massardi. / Youtube/@jayasupranashow

GALAMEDIA - Pemerintah terpaksa memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 karena hingga saat ini kasus Covid-19 masih menggila.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Helmy Faishal Zaini menilai meski sulit, perpanjangan PPKM merupakan yang terbaik.

Pernyataan tersebut tampaknya membuat berang mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi.

Ia menilai perpanjangan PPKM tidak akan memberatkan para petinggi PBNU karena memiliki kecukupan dana. Namun petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini mempertanyakan bagaimana nasib nahdiyin di bawah.

"Para Pembesar di PBNU insya Alloh punya simpanan uang banyak, tak masalah PPKM diulur smp kapanpun. Gimana nasib Nahdliyin di bawah?," cuitnya pada akun Twitter @AdhieMassardi, Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: Rio F Wilantara Memilih Tak Mencalonkan Lagi Jadi Ketua KNPI Jabar, Ini Alasannya

Ia pun mengungkapkan anaknya sempat terpapar virus corona akibat kebijakan pemerintah tak mampu menangani masalah tersebut.

Penanganan anaknya tersebut pun membutuhkan dana yang tidak sedikit.

"Sy ngalami anak terpapar krn kebodohan kebijakan atasi pandemi. Banyak keluar uang. Pdhl sy jubir Presiden Gus Dur yg diwajibkan cari rezeki halal!," tandasnya.

Sebelumnya Ahmad Helmy Faishal Zaini mengatakan, perpanjangan PPKM dilakukan semata-mata untuk menyelamatkan masyarakat dari virus yang telah menjangkit dunia itu.

"Meskipun ini keputusan sangat sulit, namun percayalah bahwa kebijakan yang diambil pemerintah adalah yang terbaik, mempertimbangkan keselamatan nyawa manusia," kata Ahmad Helmy Faishal dikutip dari akun Twitternya, Senin, 26 Juli 2021.

Dengan kebijakan yang diambil pemerintah, diharapkan wabah yang telah melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 itu segera berakhir.

Baca Juga: Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 26 Juli 2021: Pasha Syok! Alya Kevin Akui Sudah Menikah

"Semoga kita segera terbebas dari wabah pandemi ini," demikian politisi PKB ini.

Dalam perpanjangan PPKM kali ini, pemerintah memutuskan untuk melonggarkan sejumlah pembatasan yang sebelumnya dilakukan.

Pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari kini diperbolehkan buka dengan protokol kesehatan ketat. Pasar rakyat bisa buka dengan kapasitas maksimum 50 persen dengan jam buka sampai pukul 15.00 WIB.

Usaha-usaha kecil seperti pedagang kaki lima juga diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai jam tertentu.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x