Faisal Basri Ungkap Alasan ke Refli Harun Ingin Moeldoko dan Ngabalin Diusir dari Istana: Itu Parah Sekali!

- 26 Juli 2021, 20:14 WIB
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun saat berbincang-bicang dengan Ekonom Senior Faisal Basri.
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun saat berbincang-bicang dengan Ekonom Senior Faisal Basri. /Tangkapan layar YouTube./

"Hidupnya berubah-ubah atas kepentingan dia. Ini bahaya orang yang tak punya integritas," tambahnya.

Disinggung soal Moeldoko, Faisal pun membeberkan berbagai alasannya.

"Moeldoko pernah dispute antitembakau, dia bela industriawan rokok. Terus kasus promosi obat cacing dan obok-obok Partai Demokrat," sebutnya.

"Itu parah sekali, terkesan itu atas restu Pak Jokowi. Silahkan saja berbuat seperti itu begitu keluar istana. Ini kan kesannya atas restu Presiden," kata Faisal.

"Apakah saat kedua orang itu keluar istana bakal menyelesaikan masalah," tanya Refli.

Baca Juga: Nasib Liga 1 dan 2 Ada di Tangan Pemerintah

Faisal menjawab, "asal jangan mengangkat orang seperti itu lagi. Lagian juga Pak Jokowi udah punya Jubir. Ya kalau Jubir sekarang direstui pergi, ya penggantinya harus memiliki kriteria menyejukan dan bisa menjabarkan keinginan istana".

Ia pun mencontohkan almarhum Wimar Witoelar.

"Itu beliau waktu di zaman Presiden Abdurrahman Wahid. Di masa Pak SBY pun Jubirnya bagus tidak kontroversi. Julian Adrian Pasha," sebutnya.

Hal itu pun dibenarkan Refli Harun. Menurutnya, saat itu para jubir betul-betul menjelaskan keinginan istana.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x