Network
"Bahkan, Sentra vaksinasi Sinergi Sehat menyediakan bus untuk antar jemput peserta rombongan yang berasal dari sekolah atau pesantren," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat, Endang Mariani menuturkan, kolaborasi bersama 10 rumah sakit ini memberi warna dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit.
"Sentra vaksinasi ini nggak sekedar untuk vaksinasi. Dengan bergabungnya 10 rumah sakit vertikal yang punya spesialisasi masing-masing juga memberikan layanan edukasi dan sosialisasi tentang berbagai hal terkait vaksinasi dan Covid-19. Ini untuk mengklarifikasi hoaks-hoaks yang beredar di masyarakat," jelasnya.
Endang menjelaskan terkait waktu pelaksanaan yang panjang, selama dua bulan, bertujuan untuk memberikan kepastian bahwa setiap peserta vaksinasi mendapatkan dosis lengkap.
"Dalam setiap penyelenggaraan Sentra Vaksinasi, ILUNI UI selalu berupaya tidak sekedar memberikan vaksinasi pertama. Jadi 28 hari kemudian, setiap peserta dapat kembali ke Sentra Vaksinasi kami untuk memperoleh vaksin dosis kedua. Itu merupakan komitmen kami," tuturnya.
Ketua ARVI, dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, FIHA menjelaskan bahwa rumah sakit menghadapi berbagai tantangan semasa pandemi. Meski begitu, 10 rumah sakit vertikal tetap ingin memberikan kontribusi besar yang aman bagi semuanya.
"Peran ILUNI luar biasa. Kami mendapatkan bantuan relawan-relawan, sehingga kami menyetor nakes saja. Setiap rumah sakit memberikan dua-tiga tim terdiri dari dokter dan perawat. Bahkan ada rumah sakit yang memberikan dokter sub-spesialis," katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi BAKTI Kominfo dalam mengembangkan aplikasi Siap Dok.
