Indonesia Makin 'Ditakuti', Arab Saudi Hukum Warga yang Nekat Sambangi RI, Fadli Zon Soroti Soal Leadership

- 28 Juli 2021, 15:17 WIB
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon.
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon. / /Twitter.com/@fadlizon./

 

GALAMEDIA - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi bakal memberikan hukuman kepada warganya yang nekat bepergian ke Indonesia atau negara lain yang masuk daftar negara merah.

Hal itu diberlakukan Arab Saudi berkaitan dengan upaya pengendalian penyebaran Covid-19. Tak tanggung-tanggung, Saudi melarang warganya bepergian selama tiga tahun jika melanggar aturan ini.

Seperti diberitakan Antara, berdasarkan keterangan salah satu pejabat Kementerian Dalam Negeri, mengatakan bahwa beberapa warga Arab Saudi yang pada Mei dibolehkan pergi ke luar negeri tanpa izin terlebih dahulu dari pihak berwenang, telah melanggar aturan perjalanan.

Baca Juga: Pemdes Haurpugur Kembali Salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa untuk 120 PKM

"Siapapun yang terbukti terlibat akan dikenai tanggung jawab hukum dan sanksi berat saat mereka kembali dan akan dilarang bepergian selama tiga tahun," demikian kata pejabat itu seperti dikutip Galamedia, Rabu, 28 Juli 2021.

Untuk diketahui, selain Indonesia Arab Saudi melarang warganya berkunjung ke beberapa negara yakni Afghanistan, Argentina, Brazil, mesir, Ethiopia, India, Libanon, Pakistan, Afrika Selatan, Turki, Vietnam dan Uni Emirat Arab.

"Kementerian Dalam Negeri menegaskan bahwa warga negara masih dilarang bepergian langsung atau lewat negara lain ke negara-negara tersebut atau negara lain yang belum mengendalikan pandemi atau di mana varian baru telah menyebar," tegas pejabat dimaksud.

Baca Juga: China Kembangkan 110 Silo Rudal Nuklir di Dekat Xinjiang, AS Mulai Ketar-ketir

Ihwal kebijakan baru Arab Saudi tersebut, Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Fadli Zon sempat memberikan tanggapan. Ia menilai bahwa Indonesia kini semakin menakutkan di mata dunia termasuk Arab Saudi yang merupakan negara sahabat.

"Indonesia makin 'menakutkan' bagi dunia termasuk negara sahabat sekalipun," kata Fadli Zon melalui cuitan di Twitter pribadinya Rabu, 28 Juli 2021.

Baca Juga: Kampus 2 Unisba Dijadikan Rumah Isolasi Mandiri, Miftah Faridl: Kehadiran Unsiba Bisa Memberikan Jalan Keluar

Dikatakannya bahwa tingkat kepercayaan terhadap Indonesia berkaitan dengan pengendalian Covid-19 dinilai rendah. Oleh karenanya kata Fadli, perlu kepemimpinan atau leadership dalam penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini.

"Tingkat kepercayaan pada pengendalian Covid-19 dinilai rendah, itu masalahnya. Perlu leadership dalam penanganan Covid." tegas Fadli Zon.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x