Juru Bicara Beri Penjelasan Soal Omongan Luhut Minta SBY Tiru BJ Habibie

- 29 Juli 2021, 10:53 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan /Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO



GALAMEDIA - Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jordi Mahardi akhirnya buka suara ihwal pernyataan Luhut yang meminta Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meniru Presiden BJ Habibie.

Jordi mengatakan, pernyataan Luhut semata-mata dalam konteks mengenang sosok Presiden RI ketiga, BJ Habibie.

Sebab demikian, ia meminta agar persoalan tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.

Baca Juga: Alhamdulillah, The Daddies ke Semi Final Usai Taklukkan Pasangan Jepang

"Tidak usah dibesar-besarkan. Pak Luhut kan hanya terkenang sosok Presiden Habibie. Kita semua mengenal beliau sebagai seorang negarawan yang patut dicontoh dan dijadikan teladan," kata Jodi kepada media, Rabu, 28 Juli 2021 kemarin.

Tak hanya Luhut, kata Jodi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekalipun pernah mengenang sosok BJ Habibie yang kerap memberikan solusi atas persoalan bangsa.

"Kita ingat bahwa Presiden Jokowi pernah menyampaikan dukungannya sering berdiskusi berbagai persoalan bangsa dengan almarhum Presiden Habibie mengenai persoalan-persoalan yang ada di negara kita, baik yang berkaitan dengan persoalan ekonomi atau persoalan kebangsaan, beliau selalu langsung menyampaikan solusinya, jalan keluarnya," ujarnya.

Baca Juga: Usai Minta SBY Seperti Habibie, Luhut Justru Bikin Skakmat Jokowi: Pak Habibie Termasuk Korban Janji Palsu

Ia menjelaskan, BJ Habibie bahkan sering menyambangi istana atau Presiden Jokowi menghampiri ke kediamannya.

Hal itu kata dia, sangat wajar jika Luhut mengenang sosok BJ Habibie.

"Kadang sering beliau datang ke Istana ataupun Presiden Jokowi yang datang ke rumah Pak B.J. Habibie. Jadi wajarlah kalau Pak Luhut terkenang pada Presiden Habibie sebagai seorang negarawan yang patut kita jadikan contoh dan suri teladan dalam berkehidupan," lanjutnya.

"Saya sendiri termasuk yang beruntung pernah diajak Pak Luhut menemui Presiden Habibie di kediaman beliau, dan menyaksikan langsung betapa semangatnya Presiden Habibie menyumbangkan pemikirannya untuk Indonesia," tegasnya.

Baca Juga: Usai Diterpa Berbagai Masalah, Tagar #JagaPDKawalDemokrasi Bergema, Netizen Kompak Bela Demokrat

Seperti diketahui, Luhut sebelumnya sempat mengungkapkan agar SBY bersikap seperti BJ Habibie dalam konteks memberikan kritik.

Ungkapan itu disampaikan Luhut saat dirinya menjadi pembicara dalam tayangan Kick Andy Double Check Minggu, 25 Juli 2021 kemarin.

Semula Luhut menjawab saat disinggung soal pesan yang dilayangkan SBY pada 2014 kepadanya yang meminta agar jangan main ancam-mengancam.

Baca Juga: Sangat Kecewa Eks Mensos Dituntut 11 Tahun, Febri Diansyah: Sejak Awal Saya Tak Percaya Pernyataan Ketua KPK

Luhut lantas menjelaskan, dirinya yang merupakan orang batak, sudah menjadi gayanya dan bukan berarti temperamental.

"Nggak temperamental, memang gayanya orang Batak Gitu," kata Luhut.

Kemudian Luhut diminta tanggapan soal SBY yang sesungguhnya merupakan junior Luhut dalam militer.

Namun demikian, Luhut mengaku tidak keberatan dengan sikap SBY karena menghormatinya sebagai Presiden keenam.

Baca Juga: The Minions Terhenti Usai Dikalahkan Pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik

"Saya nggak keberatan. Saya bilang sama Pak Bambang (SBY), ya oke-oke ajalah. Hak-hak beliaulah. Tapi semua hanya titip saja pada pemimpin-pemimpin yang sudah selesai eranya, lebih bagus seperti Pak Habibie-lah, semua duduk manis, datang sesekali mengritik," ujar Luhut.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x