Bukan Tujuan Politis, Ternyata Ini Tujuan China Sebarkan Vaksin Produknya ke Luar Negeri

- 29 Juli 2021, 21:29 WIB
Juru bicara Kementrian Luar Negeri China,Zhao Lijian.
Juru bicara Kementrian Luar Negeri China,Zhao Lijian. /

 


GALAMEDIA - Pemerintah China menggencarkan ekspor produk dalam negeri vaksin Covid-19 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Beijing menyatakan langkah itu dilakukan bukan karena untuk kepentingan politik melainkan untuk distribusikan vaksin yang 'adil dan masuk akal' di seluruh dunia.

Dilaporkan South China Morning Post (SCMP), juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian menyebutkan, vaksin Covid-19 bukanlah alat untuk kepentingan politik.

Disebutkan, China telah mengirim lebih dari 700 juta dosis vaksinnya ke luar negeri, terutama ke negara-negara berkembang.

"Kami telah membantu lebih dari 100 negara menyelamatkan nyawa dan memerangi pandemi tanpa syarat politik apa pun. Jika ini dianggap sebagai diplomasi vaksin, ini sangat populer dan menjadi kepentingan bersama masyarakat internasional," katanya dikutip dari SCMP, Kamis, 29 Juli 2021.

Baca Juga: Program Kumham Peduli Kumham Berbagi, Lapas Kelas IIB Garut Kembali Bagikan Paket Sembako

Kemudian, ia pun mengungkapkan, Presiden Xi Jinping memiliki komitmen untuk membantu pemulihan Covid-19 di beberapa negara berkembang dengan dana sebesar US$3 miliar atau setara Rp52 triliun.

Diklaimnya, ekspor vaksin Covid-19 buatan China jauh lebih tinggi di atas pengiriman negara-negara seperti negara Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS).

"Ekspor vaksin China 227% lebih banyak dari ekspor vaksin Eropa, dan 84 kali lebih tinggi dari sumbangan AS," katanya.

Laporan sebelumnya menyebut bahwa Beijing mengancam Ukraina untuk memblokir pengiriman yang direncanakan setidaknya 500 ribu dosis jika Kiev tetap setuju memberikan akses kepala hak asasi manusia PBB ke Xinjiang.

Zhao langsung menyatakan hal itu yang keliru. "Tidak ada perikatan dalam perjanjian pengiriman itu," ujarnya.

Zhao mengatakan China akan melaksanakan tuan rumah forum internasional yang akan melibatkan pihak internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, pengembang vaksin, dan perwakilan negara lain. Rencananya acara tersebut akan digelar pada 5 Agustus mendatang.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Akhirnya Akui Peran Besar Trio PD untuk Bangsa Indonesia: Mantap Lanjutkan Terus Nyinyir

"Sebagai bagian dari konferensi, pihak berwenang China akan mengadakan dialog kerjasama vaksin internasional hari ini dengan perusahaan vaksin yang menghadiri pertemuan tersebut," ujarnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x