"Sosialisasi vaksinasi secara masif kita lakukan dibantu TNI Polri (Diantaranya melalui Babinsa dan Bhabinkantibmas). Selain itu OKP, Ormas, wartawan, juga mengambil peran yang sama, supaya warga mau datang untuk divaksin," katanya.
Baca Juga: Gandeng PMI, Universitas Paramadina Dirikan Shelter Ruang Pulih Isolasi Mandiri OTG
Sambung Bupati, penyelenggaran vaksinasi juga dilakukan secara hybrid dengan melibatkan lintas sektor. Seperti melalui Pos Vaksin maupun secara mobile, Urkes Polres, Kesdim, Brimob dan Yonif, ditambah vaksinasi lainnya dari perguruan tinggi.
"Nanti tanggal 2 Agustus 2021 dari TNI AL, tanggal 16 Agustus 2021 dari Lanud AU Suryadharma akan datang ke Sumedang. Untuk perguruan tinggi, malam selasa kemarin saya adakan zoom meeting dan meminta seluruh Rektor menjadi bagian untuk ikut mensosialisasikan vaksinasi dengan menghubungi jejaringnya," ungkapnya.
Bupati Dony mengatakan, khusus vaksinasi untuk kecamatan Jatinangor yang notabene merupakan kawasan pendidikan ditargetkan 50-70 persen. Sehingga bisa menjadi percontohan dan pembelajaran tatap muka bisa secepatnya dijalankan.
"Saya targetkan Jatinangor bisa mencapai 50 sampai 70 persen untuk vaksinasinya sehingga bisa menjadi prototype kecamatan lainnya. Herd immunity pun bisa secepatnya terwujud," ucapnya.***