Jokowi Sebut Rakyat Menjerit Saat PPKM, Demokrat: Menjerit karena Lapar, Makanya Kasih Makan!

- 30 Juli 2021, 20:41 WIB
Presiden Jokowi berdialog dengan penerima BPUM Tahun 2021, di Halaman Depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 30 Juli 2021 pagi.
Presiden Jokowi berdialog dengan penerima BPUM Tahun 2021, di Halaman Depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 30 Juli 2021 pagi. /BPMI Setpres/Rusman

Baca Juga: Disomasi Moeldoko, ICW Pastikan Kerja Pemberantasan Korupsi Tidak Akan Berhenti

“Kita juga sama, begitu virus Delta ini muncul langsung kasus positif menjadi naik secara drastis,” tutur presiden.

Sebab itu kata dia, tidak ada jalan lain selain memberlakukan PPKM Darurat karena di pulau Jawa dan Bali dikategorikan zona merah yang sudah merata.

Ia menegaskan, sisi kesehatan dan ekonomi sama-sama penting sehingga Indonesia tak bisa menerapkan Lockdown seperti negara lain.

Jokowi mengatakan, PPKM Darurat merupakan semi Lockdown yang dalam pelaksanaannya sudah membuat masyarakat 'menjerit'.

“Kemarin yang namanya PPKM darurat itu kan namanya semi-lockdown itu masih semi aja sudah, saya masuk ke kampung saya masuk ke daerah semuanya menjerit minta untuk dibuka, saya rasa bapak ibu juga sama mengalami yang sama,” paparnya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Bencana Alam di Indonesia Tak Hanya Terus Meningkat Bahkan Melompat

Menanggapi hal tersebut, politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik lantas mengatakan, rakyat menjerit karena kelaparan.

“Menjerit karena lapar, Pak,” katanya melalui akun Twitter pribadi @RachlanNashidik Jumat, 30 Juli 2021.

Sebab rakyat dilarang beraktivitas namun juga tidak dibantu kebutuhannya. Oleh karena itu ia menyarankan pemerintah untuk memberikan ‘makan’ kepada rakyat.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x