Pemilik warung, Nandang Irwansyah (51) mengatakan, kejadian hujan sebetulnya tidak berlangsung lama. "Hujannya enggak lama, tapi deras disertai angin kencang. Pokoknya di jalan itu gelap sekali," ujarnya di lokasi.
Dia bersama seorang warga perempuan dan anggota polisi berteduh di warungnya.
"Di dalam warung saya sama ibu-ibu yang ikut berteduh, sama polisi yang lagi istirahat dari tugas. Tiba-tiba bruk, tembok warung ambruk. Saya sempat masuk ke pojok warung jongkok dibawah meja, ibu itu sama pa polisi kena reruntuhan tembok di bagian kepala. Kalau saya Alhamdulillah engga, tapi ya barang dagangan rusak semua," jelasnya.
Nandang mengaku sebelumnua tidak melihat pondasi reklame tersebut rusak.
"Anginnya kencang sekali, reklamenya juga besar. Akibat kejadian ini ya kerugian besar juga sekitar Rp 30 juta, enggak tahu jualan ini lanjutnya bagaimana. Saya disini ngontrak, jadi bingung juga mau minta ganti rugi ke siapa," tuturnya.***