“Pemborosan. Rezim ini benar2 ‘bermental pemboros’. Kalau alasannya hanya karena sudah direncanakan dari 2019, kan bisa ditunda dulu, sampai kondisi bangsa yang lagi ‘krisis’, membaik. Gak punya sense of crisis. Rakyat lebih membutuhkan,” katanya melalui Twitter @YanHarahap Rabu, 4 Agustus 2021.
Menanggapi seluruh kritikan yang dilontarkan atas pengecatan ini, politikus, Teddy Gusnaidi lantas mengatakan semua orang yang mengkritik sakit jiwa.
“Sakit jiwa..” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @TeddyGusnaidi Rabu, 4 Agustus 2021.
Menurutnya mengenai pengecatan ulang ini tidak perlu dipermasalahkan. “Cat pesawat aja dipermasalahkan,” pungkasnya. ***