Menurutnya, semua ini untuk mempercepat bagaimana melacak yang terkonfirmasi sehingga tidak terus menerus adanya kontak yang OTG dengan yang sehat yang mengakibat mereka yang sehat menjadi terkonfirmasi (positif).
"Jadi hari ini atas inisiasi Kapolres Garut dan ini disetujui oleh tim Satgas Covid-19, adanya penekanan terhadap isolasi mandiri, dihubungkan dengan peringatan Hari Proklamasi dengan Akronim " PROKLAMASI", yaitu bagaimana kita melakukan langkah–langkah isolasi mandiri yang berkualitas," tuturnya.
Rudy menambahkan, isolasi mandiri (isoman) yang saat ini dilaksanakan di rumah, kini tidak lagi. Pihaknya melakukan langkah penyelamatan dengan menjemputnya untuk di isolasi terpusat atau ke rumah sakit terdekat.
"Sekali lagi kita tidak mau ambil resiko ya, karena angka kematian yang terjadi di Kabupaten Garut lebih dari 4,1 persen, ini tertinggi ketiga se Jawa Barat" ucapnya.***