Terancamnya PDIP dan Gerindra juga dirasakan oleh partai Golongan Karya (Golkar) yang juga sama-sama partai koalisi pemerintah. Golkar kini menurun hingga posisi ke empat dengan elektabilitas hanya 7,3 persen.
Menurut Andreas, manuver Demokrat yang di luar pemerintahan berhasil mencitrakan diri terlebih berhasil melawan kubu Moeldoko.
Namun tidak dialami bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang raihan elektabilitas nya hanya 4,8 persen.
“Demokrat berhasil melawan upaya kubu Moeldoko untuk membelah internal partai, sementara PKS dibayang-bayangi oleh Gelora yang bisa dianggap sebagai sempalan PKS,” paparnya.
Melalui survei tersebut, PDIP menempati posisi pertama dengan elektabilitas 19,8 persen. Kemudian ada Gerindra 10,4 persen, Demokrat 10,1 persen, Golkar 7,3 persen, dan PKB 5,7 persen.
Baca Juga: Tragedi Mengerikan Terjadi di MotoGP Styria 2021, Dua Motor Terbakar
Selanjutnya, posisi keenam ada PSI 5,3 persen, PKS 4,8 persen, Nasdem 3,5 persen, PPP 2 persen.
Berikutnya Partai Ummat 1,7 persen, PAN 1,2 persen, Gelora 1,1 persen, Perindo 0,7 persen, Hanura 0,5 persen, Berkarya 0,4 persen, dan partai lainnya sekitar 0,3 persen.
Sementara yang tidak menjawab atau tidak tahu cukup banyak mencapai 25,2 persen.***