Wawalkot Bandung Nilai Penyelenggara dan Peserta Vaksinasi Covid-19 adalah Pahlawan

- 9 Agustus 2021, 22:14 WIB
Seorang warga mengikuti vaksinasi Covid-19 di SDN Cisitu 053, Jalan Sangkuriang Kota Bandung, Senin 9 Agustus 2021./Humas Pemkot Bandung
Seorang warga mengikuti vaksinasi Covid-19 di SDN Cisitu 053, Jalan Sangkuriang Kota Bandung, Senin 9 Agustus 2021./Humas Pemkot Bandung /

"Setelah divaksin justru bapak ibu semua harus ketat menerapkan protokol kesehatan. Karena vaksin sinovac yang diberikan butuh waktu membentuk antibodi selama satu sampai dua bulan," katanya.

Baca Juga: Aa Umbara dan Pengusaha Asal Lembang Terdakwa Korupsi Bansos Covid-19 Segera Diadili

"Jadi saya ingatkan bapak ibu harus lebih hati-hati, setelah divaksin tidak menjadi Superman. Setelah antibodi terbentuk, insyaallah badan kita mengenali virus Covid-19 dan bisa melawan itu," pesannya.

Sementara itu, Camat Coblong, Krinda Hamidipraja mengatakan, dari 111.000 jumlah penduduk di wilayahnya, ia menargetkan 79.000 warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

"Itu yang menjadi sasaran untuk 18 tahun ke atas, sampai sekarang kita baru 23 persen atau sekitar 20.000 orang sudah divaksin. Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi massal sebelumnya banyak di sini," katanya.

Saat ini, Kecamatan Coblong terus berupaya menyasar di 6 kelurahan untuk vaksinasi Covid-19. Salah satunya Kelurahan Dago yang targetnya sekitar 1.200 orang yang dilaksanakan pada 9 dan 16 Agustus 2021.

Baca Juga: Eks Mensos Juliari Batubara Meminta Maaf pada Megawati dan Jokowi: Badai Hujatan Datang ke PDIP

"Untuk hari ini target 650 orang. Di sini ada 6 Kelurahan jadi dibagi-bagi, sehingga pelaksanaannya tidak berbarengan. Hari ini ada di Dago dan Cipaganti. Sasarannya di sini khusus yang warga yang KTP Dago," ucapnya.

Sedangkan Kepala SDN 053 Cisitu, Suhara mengaku tidak keberatan dengan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di tempatnya. Karena vaksinasi sebagai bentuk dukungan program pemerintah dan untuk kebaikan bersama.

"Kemarin ada informasi ada kegiatan vaksinasi, berhubung tidak ada tempat yang refresentatif, akhirnya di sini karena secara lokasi dan ruangan memungkinkan," katanya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah