Akui Miris RI Masih Buka Jalur 'Karpet Merah' untuk TKA China, Demokrat: Keselamatan Rakyat Digadaikan...!

- 10 Agustus 2021, 11:21 WIB
Wasekjen Partai Demokrat Irwan Fecho
Wasekjen Partai Demokrat Irwan Fecho /@irwanfecho

GALAMEDIA - Wasekjen Partai Demokrat, Irwan Fecho angkat suara perihal keputusan pemerintah yang mengizinkan 34 Tenaga Kerja Asing (TKA) China masuk ke wilayah Indonesia di masa PPKM Level 4.

Melalui akun Twitter pribadinya @irwan_fecho, wasekjen Partai Demokrat tersebut menilai dengan masuknya TKA China di saat PPKM Level 4 menunjukkan bahwa Jokowi telah hilang kendali atas penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Serangan Varian Delta Mengendur, Ridwan Kamil Sampaikan Kabar Baik: Kasus Mulai Lebih Terkendali

"Masuknya TKA China di tengah PPKM Level 4 dan terkendalanya vaksin karena stok dan data, itu menunjukkan bahwa Jokowi memang telah lost control atas penanganan pandemi di Indonesia," kata Irwan Fecho dilansir Galamedia dari akun Twitter @irwan_fecho pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Dalam unggahan yang lain, Irwan Fecho juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah kehilangan arah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Pemerintah seperti kehilangan arah untuk putus penyebaran Covid-19 ini. Bahkan sumber datangnya Covid-19 pun mereka tidak pernah tegas untuk putus alurnya," ujar Irwan Fecho.

Baca Juga: Kuli Gali Temukan Rp 1,4 Triliun, Dikira Batu Biasa Ternyata Safir Langka Jutaan Karat

"Mereka lupa bahwa virus itu lahir dari luar republik ini. Sejak awal pandemi pemerintah lemah bulu tutup penerbangan internasional," sambungnya.

Irwan Fecho lantas menyebut bahwa rakyat telah kehilangan kepercayaan pada pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19.

"Rakyat hampir kehilangan trust pada pemerintah terkait penanganan pandemi yang gagal ini," ucapnya.

Baca Juga: Herd Immunity Mustahil Dicapai! Epidemiolog Desak Pemerintah Geber Vaksinasi

"Entah bagaimana hati dan perasaan mereka di tengah kehidupan dibatasi tanpa jaminan kebutuhan hidup selama pembatasan lalu di depan mata TKA China bebas keluar masuk tanah air," tambahnya.

Irwan Fecho lantas mempertanyakan apa yang menjadi dasar pertimbangan pemerintah yang masih membuka penerbangan internasional.

"Entah apa pertimbangan pemerintah masih saja membuka penerbangan internasional ini, sementara mereka semua tahu bahwa varian baru Covid-19 itu datangnya dari luar semua," ujar Irwan Fecho.

Baca Juga: Wabup Sahrul Gunawan: Sudah Vaksin Bukan Berarti Tidak Mempan Covid

Dalam unggahan yang sama, Wasekjen Partai Demokrat tersebut mengaku miris melihat sekumpulan TKA China diizinkan masuk ke Indonesia, sementara keselamatan rakyat justru digadaikan dengan kepentingan tenaga kerja asing.

"Sangat miris keselamatan rakyat Indonesia digadaikan dengan kepentingan tenaga kerja asing di tengah pandemi," katanya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membenarkan bahwa ada 34 TKA China yang masuk ke Indonesia pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Baca Juga: Tak Setuju Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Administrasi, dr Tirta: Yang Belum Divaksin Harus Dipikirkan Nasibnya

TKA China tersebut mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menumpang pesawat Citilink kode penerbangan QG8815, yang membawa 37 penumpang, terdiri dari 3 WNI dan 34 TKA China.

Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara menjelaskan bahwa 34 TKA China tersebut sudah mengantongi dokumen Izin Tinggal Terbatas (ITAS), dan sudah memenuhi aturan Satgas Penanganan Covid-19.

TKA China tersebut juga telah mendapat rekomendasi untuk diizinkan masuk dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x