Ribuan Paket Beras Disebar untuk Warga Cimahi yang Terdampak Pandemi Covid-19

- 10 Agustus 2021, 15:47 WIB
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada warga di Kelurahan Utama Jalan Raya Nanjung, Kecamatan Cimahi Selatan, Selasa, 10 Agustus 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada warga di Kelurahan Utama Jalan Raya Nanjung, Kecamatan Cimahi Selatan, Selasa, 10 Agustus 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

GALAMEDIA - Sebanyak 3.000 paket beras disebar untuk dibagikan kepada warga miskin, yang tidak masuk dalam data penerima manfaat bantuan dari pemerintah pusat.

Bantuan tersebut diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19, serta perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Peluncuran bantuan dilakukan di Kelurahan Utama Jalan Raya Nanjung, Kecamatan Cimahi Selatan, Selasa, 10 Agustus 2021.

Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana kepada sejumlah warga.

Menurut Ngatiyana, penerima bantuan beras tersebut merupakan warga miskin yang tidak masuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan bantuan lainnya dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Kritik Penahanan HRS, HNW: Habib Rizieq Patuh Ikuti Proses Hukum Secara Baik dan Sangat Kooperatif

"Bantuan yang diserahkan berupa beras sebanyak 5 kilogram dari Kementrian Sosial, dan 5 kilogram dari Pemkot Cimahi. Sehingga total yang diterima sebanyak 10 kilogram beras per-KPM (keluarga penerima manfaat). Secara bersamaan di seluruh kelurahan digelar penyerahannya kepada masyarakat. Mudah-mudahan bisa tuntas dalam waktu 1-2 hari," terangnya.

Disebutkan Ngatiyana, bantuan yang disiapkan sebanyak 3.000 paket. "Penerimanya sekitar 3.000 KPM yang tersebar merata di 15 kelurahan, atau setiap kelurahan akan mendapatkan 1 ton beras kualitas medium, yang akan dibagikan kepada 200 KPM atau setiap KPM mendapatkan 5 kilogram beras. Data KPM bersumber dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), dan non DTKS yang belum mendapatkan bantuan," tutur Ngatiyana.

Ia pun berharap, bantuan beras ini dapat membantu meringankan beban masyarakat Kota Cimahi, terutama yang terkena dampak penerapan PPKM Darurat.

"Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Saya berharap semua elemen jajaran Pemkot Cimahi termasuk pimpinan wilayah, dan para stakeholder lainnya dapat memberikan dukungan secara aktif guna kelancaran kegiatan penyaluran bantuan beras PPKM, sehingga bantuan ini tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu," jelas dia.

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Pasang Poster Ucapan Tahun Baru Islam Bergambar Ustadz Yahya Waloni Terbaring Sakit

Selain bantuan tersebut, berbagai bantuan sudah diserahkan kepada masyarakat dari pemerintah pusat melalui kelurahan.

"Penyaluran bantuan seperti PKH-BST juga sudah dilakukan di tingkat kelurahan, dalam bentuk dana, dan tambahan bantuan berasnya," sebutnya.

Diakui Ngatiyana jika pihaknya tengah menyiapkan kemungkinan pemberian bantuan serupa bagi warga yang belum dapat bantuan.

"Bentuk bantuannya seperti apa belum ditentukan, sedang kita siapkan datanya dulu oleh Dinsos," ungkapnya.

Agnesyani (61) warga RT 3/RW 4 Kelurahan Utama mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diterimanya.

"Awal pandemi kebagian beras satu karung. Sekarang baru kali ini menerima bantuan beras dari Pemkot Cimahi, ya sangat terbantu," ujarnya.

Agnesyani mengaku tak lagi punya pekerjaan tetap. "Sekarang di rumah aja, mau kerja juga sudah tua tidak ada yang nerima. Makanya dengan adanya bantuan ini saya berterima kasih sekali, karena bantuan uang dan lain-lain seperti tetangga belum pernah dapat," tuturnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah