Baca Juga: Turun Langsung ke Lapangan, Tiga Jenderal Kendarai Motor Trail Buru Teroris di Poso
Dia melanjutkan bahwa Indonesia memang bisa melakukan hal itu. Namun hal itu tidak terjadi dan disebutnya hanya 'prank' bahkan 'prank nonstop'.
"Pasti bisa!. Ternyata saya dan rakyat di prank! Maaf saya naif, ternyata prank nonstop," tegasnya.
Dalam cuitan lainnya, ia menjelaskan bahwa kala itu dirinya sempat enggan untuk berburuk sangka terhadap Jokowi soal pengadaan mobil Esemka.
"Waktu itu di ruang tunggu Metro TV akhir 2012, ditemani staff saya, E. E lapor saya, itu Esemka kayaknya ngibul. Saya malah marahin, 'ndak boleh suudzon!" tegas Rizal Ramli.***