"Seni, termasuk mural bermuatan pesan politis, adalah salah satu metode protes/perlawanan nonviolent oleh rakyat terhadap penguasa. Sebagai mantan aktivis, seharusnya Faldo paham untuk lebih fokus pada pesan yang disampaikan," cuit pemilik akun @sheknowshoney ini.
Mantan fans Faldo pun mengaku kecewa dengan pernyataannya itu.
"Dulu sempet nge fans sama Faldo Maldini karena berani mengkritik pemerintah dalam membela rakyat. Tapi sekarang kok berani mengkritik rakyat dalam membela pemerintah," cuit pemilik akun @ariefcf__.
Mural mirip wajah Presiden Jokowi tersebut akhirnya dihapus oleh aparat gabungan setempat beberapa hari lalu.
Baca Juga: Gugatan AHY Ditolak Majelis Hakim, Kubu Moeldoko: KLB Partai Demokrat Deli Serdang Sah Secara Hukum
Gambar tersebut sebelumnya memperlihatkan gambar wajah yang mirip dengan Jokowi namun pada bagian matanya ditutupi dengan tulisan 404: Not Found dan berlatar merah.
Langkah tersebut pun mendapatkan kritikan dari politisi Partai Gerindra Rachel Maryam.
"Pemerintah fokus saja dengan penanganan pandemi. Biarkan rakyat berekspresi. Negara ini negara demokrasi," ujar anak buah Prabowo Subianto ini.***