10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Nomor 1 dan 2 Bikin Kaget, Mahfud MD Masuk Deretan 10 Besar?

- 16 Agustus 2021, 15:22 WIB
Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI /
Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI / /Twitter.com/@mohmahfudmd/

 

GALAMEDIA – Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) akhirnya merilis data deretan 10 menteri dengan kinerja terbaik.

Posisi kesepuluh ditempati oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD dengan raihan 24,9 persen.

Sementara, posisi kedelapan dan kesembilan ditempati oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Dengan raihan 26,3 persen untuk Sri Mulyani dan 27,8 persen untuk Yaqut Cholil Qoumas.

Sedangkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono berhasil menempati posisi kelima hingga ketujuh.

Baca Juga: PM Malaysia Muhyiddin Yassin Resmi Mundur dari Jabatannya, 'Saya Telah Melakukan yang Saya Bisa'

Dengan raihan 28,6 persen untuk Basuki Hadimuljono, 31 persen untuk Prabowo Subianto, dan 32,2 persen untuk Tito Karnavian.

Beranjak ke peringkat tiga dan empat, ternyata berhasil ditempati oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Dengan raihan 34,7 persen untuk Budi Gunadi Sadikin dan 41,4 persen untuk Sandiaga Uno.

Sementara, posisi dua teratas berhasil ditempati oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Dengan raihan 57,5 persen untuk Tri Rismaharini dan 54,2 persen untuk Erick Thohir.

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Ikutan! Berikut Deretan Lomba Online 17-an di Masa Pandemi, Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

Sebagai informasi tambahan, survei ini digelar selama 9 hari dari 2 Agustus 2021 hingga 10 Agustus 2021 dengan mengikutsertakan 1.200 responden.

Metode multistage random sampling dipilih IPO sebagai metode pengambilan sampel.

Selain itu, metode ini juga memiliki tingkat akurasi data hingga 97 persen dan sampling error hingga 2,5 persen.

IPO menggunakan empat indikator penilaian dalam survei ini, yakni dimulai dari kebijakan, transparansi, program sosial, hingga koordinasi antar lembaga. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x