Narasi Jokowi Dinilai Kurang, Fadli Zon: Harusnya Presiden Meminta Maaf untuk Hal Ini, Sayang Sekali

- 16 Agustus 2021, 17:29 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Fadli Zon/Instagram.com/@fadlizon

GALAMEDIA – Dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan yang utama dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah menyelamatkan rakyat.

Menurutnya, menyelamatkan nyawa rakyat merupakan hukum tertinggi dalam bernegara.

“Yang utama adalah menyelamatkan rakyat. Menyelamatkan rakyat adalah hukum tertinggi bernegara,” ujarnya dilansir melalui kanal YouTube DPR RI, Senin, 16 Agustus 2021.

Presiden ke tujuh itu menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 telah mengajarkan bangsa untuk mencari keseimbangan antara gas dan rem dan antara kepentingan kesehatan dan perekonomian.

Baca Juga: Di Hadapan Jokowi-Maruf-Puan, Habib Nabiel: Ya Allah, Perbaiki Pemimpin Kami dan Bimbing Mereka ke Jalan Lurus

Dia mengatakan bahwa pemerintah selalu merujuk kepada data, serta kepada ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru dalam mengatasi pandemi.

“Pengetatan dan pelonggaran mobilitas masyarakat, misalnya, harus dilakukan paling lama setiap minggu, dengan merujuk kepada data-data terkini. Mungkin hal ini sering dibaca sebagai kebijakan yang berubah-ubah, atau sering dibaca sebagai kebijakan yang tidak konsisten,” paparnya.

Meski sering dibaca sebagai kebijakan berubah-ubah dan tidak konsisten, namun justru itulah yang perlu dilakukan.

“Justru itulah yang harus kita lakukan, untuk menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan kepentingan perekonomian masyarakat,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah