BOR Jabar 29 Persen, Terendah Sejak PPKM Diterapkan, Luhut Minta Daerah Fokus ke Pasien Isolasi Terpusat

- 18 Agustus 2021, 09:07 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri jumpa pers virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (10/8/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri jumpa pers virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (10/8/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar) /

Sejak PPKM diterapkan, menurut Luhut, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 maupun kasus aktif terus menurun.

"Saya kira kondisi di Jawa-Bali terus mengalami perbaikan, kasus terkonfirmasi turun 76 persen dan kasus aktif turun 53 persen dari puncaknya. Namun kita harus tetap waspada," ujarnya.

Baca Juga: Juz Amma: Surat Al Qoriah, Berikut Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya, Yuk Awali Pagi dengan Tadarus

Dalam rakor virtual yang dihadiri gubernur se-Jawa-Bali tersebut, Luhut meminta daerah untuk memaksimalkan perawatan pasien Covid-19 di tempat isolasi terpusat (isoter) agar lebih tertangani.

Ia menyebut apabila 75 persen pasien isoman bisa dipindahkan ke isoter maka kasus akan bisa lebih terkendali.

"Kalau 75 persen isoman bisa dipindahkan ke isoter itu sudah pasti bisa mengendalikan, untuk itu saya minta ini jadi perhatian semua agar isoter dilakukan secara masif," ucapnya.

Luhut melaporkan, saat ini, kematian pasien isoman masih terbilang tinggi, termasuk kematian pada ibu hamil akibat varian delta. "Terdapat kecenderungan kematian ibu hamil akibat varian delta, kemarin Pak Presiden sudah berikan arahan agar ada isoter sendiri untuk ibu hamil," tuturnya. ***

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah