Vaksin Covid-19 Aman bagi Ibu Hamil, Nina: Sehat Ibunya, Sehat Anaknya

- 19 Agustus 2021, 18:01 WIB
Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. /Pexels/frank-meriño/

GALAMEDIA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, dr. Nina Susana Dewi mengatakan, vaksinasi bagi ibu hamil aman dan sehat, baik bagi ibu maupun anaknya.

Sejalan dengan deklarasi percepatan vaksinasi untuk ibu hamil secara nasional, puluhan ibu-ibu hamil mengikuti proses vaksinasi di Sentra Vaksinasi Covid-19 RSUP dr. Hasan Sadikin, Jln. Pasteur, Kota Bandung, Kamis, 19 Agustus 2021.

Kegiatan vaksinasi ini diselenggarakan atas kerjasama RSUP dr. Hasan Sadikin, Fakultas Kedokteran UNPAD, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) Jawa Barat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat dan Ikatan Bidan Indonesia Jawa Barat.

Menurutnya kegiatan tersebut, sejalan dengan vaksinasi untuk ibu hamil nasional, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga mendeklarasikan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Jawa Barat.

Baca Juga: Pegang Rekaman Video dan Bukti Lain, Pengacara Ryan Jombang Datangi Bareskrim Laporkan Habib Bahar

"Ibu hamil merupakan Ibu golongan yang rentan terinfeksi Covid-19, maka hari ini kami mendeklarasikan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil untuk mengajak ibu hamil terutama di Jawa Barat agar tidak takut divaksin karena aman, jadi sehat untuk ibunya, sehat untuk anaknya," terang Nina.

Kendati demikian, dikatakannya untuk vaksinasi ibu hamil yang aman, yakni masa kehamilan dengan rentang waktu antara 13-34 minggu. Diharapkan adanya percepatan vaksinasi bagi ibu hamil yang masih 0,1 persen.

"Di Jawa Barat untuk total vaksinasi yakni 37 juta sasaran, kita baru mencapai 20,4 persen dan untuk ibu hamil baru 0,1 persen," katanya.

Nina menuturkan, dengan mengikuti vaksinasi, maka menambah kekebalan bagi ibu hamil dari Covid-19. Dimana di 27 kota/kabupaten di Jabar juga sudah mendeklarasikan vaksinasi bagi ibu hamil.

Baca Juga: Pelabuhan Patimban Jadi Peluang Koperasi dan UMKM Subang

"Jadi bisa di bidan atau rumah sakit, tentu harus daftar maka dibawa NIK-nya dan nomor handphone harus betul. Persiapannya tidak ada yang khusus, hanya saja rentang waktu kehamilan yang harus diperhatikan," jelasnya.

Ketua POGI Jabar, dr. Soni Sasotya menjelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 ini penting untuk dilaksanakan karena sampai saat ini cakupan vaksinasi ibu hamil masih jauh dari target sebanyak 11 juta lebih.

"Ditargetkan akhir Oktober seluruh ibu hamil telah terlindungi oleh vakinasi," ujarnya.

Plt. Direktur Utama RSHS, dr. Irayanti menuturkan bahwa RSHS siap menyukseskan percepatan pelayanan vaksinasi bagi Ibu Hamil Indonesia.

Baca Juga: Sentil Moeldoko Soal Mural 404 Not Found, Yan Harahap: ‘Begal Partai’ Bicara Soal Tata Krama

Menurutnya target sasaran peserta vaksinasi untuk hari ini sekitar 200 ibu hamil. Kegiatan ini akan berjalan secara simultan dengan kegiatan vaksinasi di RSHS baik itu vaksinasi masyarakat umum, lansia, dan vaksinasi anak (12-18 tahun).

"Pelaksanaan vaksin yang belum tersentuh adalah vaksin untuk ibu hamil, tetapi setelah melalui berbagai penelitian dan rekomendasi dari POGI, maka perlu diambil langkah penting dan menjadi prioritas bahwa ibu hamil harus mendapatkan vaksin agar dapat menurunkan risiko kejadian persalinan prematur dan komplikasi kehamilan lainnya," terangnya.

"Vaksinasi ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu hamil yang angkanya cukup tinggi, mencapai 31,8," tambahnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah