Bukan Pilpres, Pegiat Pemilu ini Justru Sarankan Pilkada Serentak 2024 Ditunda ke 2026, Apa Alasannya?

- 19 Agustus 2021, 21:20 WIB
Anggota Perludem, Titi Anggraini sebut mestinya patokan yang dipakai tes ASN KPK yakni kinerja pemberantasan korupsi bukan hal lainnya. /Perludem.org/
Anggota Perludem, Titi Anggraini sebut mestinya patokan yang dipakai tes ASN KPK yakni kinerja pemberantasan korupsi bukan hal lainnya. /Perludem.org/ /

Selain itu, Titi juga mengungkapkan ada cara lain supaya gelaran pilpres 2024 mendatang tetap dilaksanakan sesuai waktunya.

Baca Juga: Penjual Kaos Jokowi 404: Not Found Dibebaskan, Begini Permintaan Anggota DPR RI

Menurutnya, apabila gelaran pilpres 2024 mendatang dianggap kemahalan, karena situasi Indonesia yang masih serba sulit, maka harus ada solusi taktis yang perlu digagas.

"Bila pemilu dianggap mahal di tengah situasi sulit yg dihadapi, maka ada solusi taktis yang bisa digagas," ungkapnya.

Guna gelaran pilpres 2024 mendatang tetap dilaksanan sesuai jadwalnya, menurut Titi Anggraini harus ada penyederhanaan tahapan-tahapannya.

Salah satunya adalah pemotongan durasi pelaksanaan dengan memangkas seremoni elektoral dimana-mana yang menurutnya hal itu akan jauh lebih efisisen.

Titi juga mengatakan cara lainnya bisa saja membuat surat suara yang lebih simple.

"Menyederhanakan tahapan dg memotong durasi pelaksanaannya serta efisiensi dengan memangkas seremoni elektoral di sana sini. Termasuk juga membuat surat suara yg lebih simpel," katanya.

Baca Juga: Tagar #PDIPJagoKorupsi Trending, Warganet Beramai-ramai Kritik Partai Megawati: Pak Jokowi Malu

Kendati mendukung gelaran pilpres 2024 dilaksanakan sesuai waktunya, Titi justru menyarankan pilkada serentak 2024 untuk ditunda.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah