Puan Maharani Soroti Harga Tes PCR, Minta Faskes Nakal Ditindak Tegas

- 20 Agustus 2021, 20:05 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani./Foto: Dok. DPR RI.
Ketua DPR RI Puan Maharani./Foto: Dok. DPR RI. /

"Seluruh fasilitas kesehatan seperti rumah sakit (RS), klinik, dan lab harus mematuhi ketentuan tersebut," ujar dia dilansir Antara.

Putri Megawati Soekarnoputri ini menyatakan, persoalan kesehatan terutama yang masuk dalam kategori bencana nasional seperti Covid-19 seharusnya tidak dijadikan ajang pihak tertentu untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.

Baca Juga: Sejarah Panjang Mesin Diesel Mitsubishi di Indonesia

Karena itu dia meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menindak tegas faskes yang melakukan pelanggaran karena tidak bisa hanya dengan sekadar melakukan teguran.

"Kemenkes sudah menegaskan metode penambahan komponen hingga layanan premium dan instan untuk menambah harga tes PCR telah melanggar aturan. Karena batas tarif atas itu berdasarkan ketentuan sudah termasuk biaya administrasi dan jasa dokter," lanjut dia.

Puan juga meminta Kemenkes melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) di masing-masing daerah melakukan pengawasan yang ketat dan bisa menggandeng Polri dalam melakukan pemantauan.

Menurut dia, Dinkes bisa bekerja sama dengan kepolisian daerah untuk melakukan pengawasan sehingga ada aturan lebih rinci jika ada pelanggaran.

Puan menegaskan bahwa faskes juga tidak boleh menetapkan tes PCR lebih mahal dengan alasan hasil keluar lebih cepat karena sudah ada instruksi dari pemerintah yang mengharuskan hasil tes keluar dalam 1x24 jam.

Baca Juga: Tsunami 20 Meter Ancam Sapu Pesisir Selatan Jawa, Denny Darko Ungkap Potensi Mengerikan

"Justru semakin cepat semakin bagus, harus diingat faskes memiliki tugas kemanusiaan sebagai pelayanan kepada masyarakat. Jangan kemudian masalah waktu hasil lebih cepat dijadikan alasan menaikkan harga tes PCR, apalagi secara perhitungan faskes tidak rugi dengan batas tarif harga tertinggi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x